Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemukan sejumlah masalah dalam pembangunan kantor Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Dia menyoroti daya listrik, tiang bangunan yang kurang estetik, tembok bangunan mudah kena cipratan air, hingga ubin taktil (guiding block) untuk tuna netra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Banyak yang harus diperbaiki," katanya saat ditemui di kantor Kelurahan Palmeriam, Kamis, 2 November 2023, dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan kantor Kelurahan Palmeriam hari ini. Dia beserta jajaran tiba di kantor berlantai tiga itu sekitar pukul 08.00 WIB.
Heru langsung melihat ke setiap ruangan dan memeriksa detail bangunan. Pembangunan kantor Kelurahan Palmeriam di Jakarta Timur itu sudah mencapai 85 persen yang ditargetkan rampung pada Desember 2023.
Kepala Sekretariat Presiden ini meminta pihak kelurahan dan pelaksana terkait untuk segera memperbaiki struktur bangunan yang dinilai kurang dalam waktu tiga minggu. Proyek senilai Rp 3,8 miliar itu dikerjakan PT. Dirga Sena dan perencana PT. Dayacipta Kreasi Bersama.
"Enggak sampai masuk blacklist, vendornya mau memperbaiki kok, kan mereka siap untuk janji perbaikan," ucap Heru.
Lurah Palmeriam Setiyawan menyampaikan catatan perbaikan dari Heru Budi terdiri dari permintaan agar kabel dirapikan, pengecatan ulang, jendela, dan ramp untuk difabel.