Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.

1 April 2024 | 09.37 WIB

Rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tempat sepasang ibu dan anak, Ana Murtini (80) dan Patricia Elizabeth E.S. (60), ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Perbesar
Rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tempat sepasang ibu dan anak, Ana Murtini (80) dan Patricia Elizabeth E.S. (60), ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 01/RW 01 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Khumayanah (56), menceritakan kegiatan sehari-hari AM (82) dan ES (61) sebelum mayat ibu dan anak itu ditemukan di kediaman mereka. Ibu dan anak itu diduga meninggal berurutan akibat stroke dan diabetes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Khumayanah menuturkan, kegiatan ES sehari-hari lebih banyak ditujukan untuk merawat ibunya yang telah berusia senja. Meskipun begitu, ES sesekali masih berkumpul bersama ibu-ibu lain di kediaman Khumayanah.

Ketua RT itu mengingat ES juga mengikuti pembagian pangan murah di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lingkungannya pada pertengahan Maret 2024. “Tanggal 5 dia sakit, tapi tanggal 19 masih ngambil pangan murah,” tutur Khumayanah saat ditemui di kediamannya di Pondok Labu, Sabtu, 30 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khumayanah mengingat momen itu merupakan kali terakhir dia melihat ES. Dalam kegiatan itu, ES masih bertemu dan berbincang dengan ibu-ibu lain. Saat itu, dia masih tampak sehat, hanya kakinya sakit akibat diabetes yang dideritanya. Setelah itu, dia tak tampak lagi. “Status WhatsApp-nya terakhir aktif tanggal 22 Maret,” kata Khumayanah.

Adapun sang ibu, AM jarang terlihat di luar rumah karena stroke. Penyakit itu membuatnya tak lagi bisa berjalan. Khumayanah mengingat dia terakhir terlihat pada saat hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024. “Iya, ikut nyoblos,” tutur Khumayanah.

Penemuan mayat sepasang ibu dan anak itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2024. Khumayanah menuturkan penemuan jenazah keduanya berawal dari kedatangan pekerja rumah tangga (PRT) mereka yang sehari-hari tinggal di Sawangan, Depok. PRT itu datang pada Jumat, 29 Maret 2024 sekitar pukul 8 pagi. Menurut Khumayanah, PRT itu berkunjung setiap beberapa pekan sekali karena menetap bersama mantan suami dan anak ES.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus