Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polisi Sebut Pesta Gay di Kafe Wow Kalibata Dilakukan Secara Spontan

Polisi tidak menutup atau menyegel Kafe Wow di Kalibata karena diduga jadi tempat pesta gay.

7 Desember 2021 | 12.39 WIB

ilustrasi menari (pixabay.com)
material-symbols:fullscreenPerbesar
ilustrasi menari (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta gay yang digelar di Kafe Wow Kalibata Jakarta Selatan membuat warga sekitar kafe geram. Warga mengaku sudah beberapa kali mendengar adanya pesta gay digelar di kafe tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, menurut salah satu perwakilan warga, Muhammad Amin, yang ikut menggeruduk kafe tersebut, mereka belum mau bertindak bila belum ada bukti yang kuat soal pesta gay tersebut.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah, mereka mendapat video soal pesta gay yan digelar di kafe tersebut, akhirnya warga menggeruduk dan mendatangi kafe tersebut, untuk melakukan klarifikasi pada Ahad malam lalu, 5 Desember 2021.  

Muhammad Amin mengatakan laporan soal adanya pesta LGBT atau pesta gay di kafe Wow sudah beberapa kali warga dengar.

"Nah, terakhir ada video yang jadi bukti buat kami, dan itu jadi klarifikasi agar jadi pelajaran buat semua agar tidak terulang kembali," kata Amin. 

Penjelasan yang agak sedikit berbeda datang dari Kapolsek Pancoran Komisaris Rudiyanto. Menurut dia, pesta gay tersebut digelar secara spontan dan tanpa persetujuan manajemen.

Oleh karena itu, pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap manajemen atau menutup sementara kafe tersebut. 

"Ga ada penyegelan, operasional tetap lanjut dengan pengawasan dari warga, Satpol PP, dan manajemen. Sehingga kafe tetap buka dan hal yang tak diinginkan tidak terjadi," kata Rudiyanto. 

Dalam video viral yang tersebar pada Senin, 6 Desember 2021,  terlihat sekelompok remaja lelaki menari yang ditonton banyak orang yang ada di kafe tersebut. Aksi mereka ditonton oleh puluhan pengunjung kafe yang berkerubung sambil menyoraki. 

Video ini mendapat banyak kecaman dari masyarakat karena menganggap tindakan para remaja tersebut sebagai pesta gay. Puncaknya, sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Kalibata semalam menggruduk Kafe Wow. Mereka ingin bertemu dengan manajemen dan mengklarifikasi video tersebut.   

Namun, setelah melakukan pertemuan dan mendengar penjelasan manajemen, Amin mengatakan bahwa peristiwa itu memang terjadi tanpa disengaja oleh pengelola kafe.

Selanjutnya, Amin mengatakan warga bakal melakukan pengawasan terhadap Kafe Wow agar peristiwa seperti pesta gay tidak terulang kembali. "Kami atas nama warga Kalibata akan membantu agar Kafe Wow memperbaiki diri, agar lingkungan Kalibata terbebas dari perilaku LGBT," kata Amin.   

M JULNIS FIRMANSYAH

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus