Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Banyaknya pengusaha yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Kepala Riset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Iman Harymawan, menilai pebisnis yang masuk parlemen cenderung membuat aturan yang menguntungkan usahanya. "Apalagi melihat anggota DPR periode sebelumnya, banyak pebisnis yang duduk di komisi yang sesuai dengan bisnisnya. Peluang itu ada," katanya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo