Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Ismail berharap banyak pada Kuncoro Wibowo untuk membenahi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Menurut dia, Kuncoro sudah berpengalaman mengelola transportasi ketika masih berkarier di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berharap beliau dengan latar belakangnya di PT KAI, beliau juga punya background di IT, beliau juga sudah punya best practice ketika membangun sistem di KAI bersama Pak Ignasius Jonan, itu kami berharap bisa membenahi di Transjakarta," tutur dia saat dihubungi wartawan, Rabu, 15 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya, Kuncoro dikabarkan menjadi tersangka korupsi bansos (bantuan sosial) beras di Kementerian Sosial (Kemensos). Informasi dari sumber Tempo, Kuncoro diduga melakukan tindak pidana korupsi penyaluran bansos Kemensos ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics pada 2018.
Sumber tersebut menyebut, Kuncoro berperan melobi pejabat agar perusahaan yang dipimpinnya kala itu mendapatkan proyek bansos Kemensos. "Intinya lobi-lobi agar dapat proyek bansos Kemensos," ujarnya.
Ismail mengatakan, dirinya baru mengetahui tentang kasus tersebut dari media massa. Alhasil, politikus PKS itu tidak bisa banyak memberikan tanggapan karena masih menunggu kejelasan kasusnya.
Selanjutnya tentang dugaan korupsi bansos Kemensos
KPK sidik dugaan korupsi bansos Kemensos
Kuncoro Wibowo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Transjakarta per 13 Maret 2023. Padahal, dia baru saja dua bulan membantu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di BUMD DKI bidang transportasi itu.
Setelah pengunduran diri Kuncoro, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan tengah menyidik kasus dugaan korupsi bansos Kemensos. Bansos tersebut disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020-2021.
"Perkara ini adalah aduan masyarakat yang di terima KPK dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan hingga berlanjut ke tahap penyidikan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Meski demikian, Ali tak membeberkan siapa saja pihak yang diduga terlibat atau ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia juga tidak membantah saat ditanya apakah Kuncoro terlibat dalam perkara ini.
Mantan jaksa KPK itu hanya memberikan keterangan tertulis bahwa komisi antirasuah sedang menyidik dugaan korupsi bansos. KPK juga mencegah Kuncoro, mantan Dirut Transjakarta, agar tak bepergian ke luar negeri.
"Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik," jelasnya.
Pilihan Editor: Bekas Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Apa Perannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.