Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Terima RPTRA Warga Lalu Minta Jalan, Djarot: Saya Kasih Ampelanya

"Jadi, biar dibilang sudah diberi hati minta rempelo (ampela), rempelonya saya kasih juga," ujar Djarot.

3 Oktober 2017 | 12.31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jaka Teratai, Pulogadung, Jakarta Timur, 3 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jaka Teratai, Pulogadung, Jakarta Timur, 3 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Jakarta - Dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jaka Teratai, di belakang Gedung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (LPMJ), Jalan raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada hari ini, Selasa, 4 Oktober 2017, Gubernur Djarot Saiful Hidayat kena todong warga.

Ketua RW 06 Shinto meminta akses jalan di dekat taman RPTRA tersebut. "Tolong dibuatkan jalan setapak dari RPTRA ini dengan harapan anak-anak dan orang tua aman." kata Shinto. "Karena kalau lewat samping (RPTRA) itu kita harus lewatin kali kalau lewat depan, kami harus melewati arus lalu lintas yang ramai." 
 
Taman seluas 2.291 meter persegi tersebut menjadi RPTRA ke-189 yang diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. RPTRA Jaka Teratai memang berdiri di tepi sungai yang jadi Pintu Air Pulogadung. Di seberang kali tersebut terdapat permukiman warga. RPTRA Jaka Teratai juga terletak di belakang Gedung LPMJ. Nah, untuk memasuki taman masyarakat pun harus melewati Jalan Raya Bekasi sehingga bisa membahayakan warga yang akan ke taman.

Mendengar keluhan Shinto, Gubernur Djarot langsung menyetujuinya. Dia memerintahkan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana yang berada di situ membuatkan jalan sekaligus sebuah jembatan penghubung RPTRA Jaka Teratai ke permukiman warga.

"Jadi, biar dibilang sudah diberi hati minta rempelo (ampela), rempelonya saya kasih juga," ujar Djarot.

Djarot lalu menuturkan, "Pak (Shinto), tadi saya bilang sama Pak Wali Kota jalan ini diperbaiki dan jalan tembus itu juga. Ditambah jembatan untuk orang di sana sehingga nyambung ke sini, ya." Namun, dia mensyaratkan jalan setapak selebar 1,5 meter dan jembatan tersebut khusus bagi pejalan kaki, bukan untuk kendaraan. 

RPTRA Jaka Teratai yang diresmikan oleh Djarot itu dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) dari Yayasan Wahana Visi disponsori oleh PT Hanwha Life. Untuk mengkampanyekan program Keluarga Berencana, RPTRA Jaka Teratai ditetapkan sebagai Kampung KB.  
 
LARISSA HUDA 
 
 
 
 
 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus