Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah, dibantu Kepolisian RI, melakukan berbagai cara agar mudik Lebaran 2023 dapat berjaln aman dan nyaman. Berbagai hal dilakukan dari rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow di jalan tol serta pengalihan trafik di Pelabuhan Merak - Bakauheni, serta kesiapan infrastruktur dilakukan demi mengurai kepadatan kendaraan ketika periode mudik Lebaran 2033.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jauh-jauh hari sebelum para pemudik bergerak ke kampung halaman, sejumlah badan usaha milik negara atau BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, transportasi, serta operator jalan tol berupaya menyiapkan infrastruktur untuk Angkutan Lebaran 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satunya adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang bergerak di industri pengelolaan jalan tol seperti Tol Jakarta - Cikampek, Jalan Layang MBZ, dan lain-lain.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan perseroan telah meningkatkan kapasitas lajur dengan menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol.
"Jasa Marga juga melakukan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arah, tepatnya di KM 50 sampai KM 66 sepanjang 16,3 kilometer arah Cikampek, dan di KM 61 sampai KM 50 sepanjang 11,8 kilometer," kata Lisye melalui keterangan tertulis pada Senin, 3 April 2023.
Selain itu, lanjut dia, Jasa Marga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di Jalan Tol Jakarta -Cikampek II Selatan dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer dan Sadang - Taman Mekar sepanjang 28,5 kilometer, serta Jalan Tol Solo - Yogyakarta dari Kartasura (GT Colomadu) hingga Jalan Sawit sepanjang 6 kilometer.
Jasa Marga juga menyiapkan fungsional Akses KM 99 Jalan Tol Cipularang dan pengoperasian fungsional Akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi. Tak hanya itu, Jasa Marga berkomitmen meningkatkan sejumlah pelayanan operasional serta penerapan teknologi, yaitu:
- Penambahan unit kendaraan derek dari 31 menjadi total 167 unit;
- Penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan;
- Penambahan 4.123 unit rubbercone menjadi total 11.384 unit;
- Penambahan rambu rekayasa lalu lintas;
- Sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ;
- Penambahan 651 petugas on call, termasuk personil pengarah lalu lintas;
- Penambahan 42 unit Mobile Reader menjadi 488 unit;
- Penambahan bilik toilet sebanyak 588 bilik sehingga menjadi 1.772 bilik;
- Mmengoperasikan indikator pengukuran kepadatan di rest area dengan Rest Area Management System (RAMS);
- Berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan dan pengaturan kendaraan di dalam rest area;
- Penambahan 20 unit Traffic Counting sehingga total menjadi 44 unit.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP juga meningkatkan infrastrukturnya di Pelabuhan Merak, Banten. Salah satunya adalah menambah kapasitas tempat parkir hingga muat menampung 1.000 kendaraan roda empat.
“Salah satu perbaikan yang kami lakukan adalah penambahan kapasitas tempat parkir kendaraan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Merak,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin melalui siaran pers, Jumat, 14 April 2023.
ASDP juga telah menyelesaikan pengaspalan lahan untuk perluasan akses masuk ke pelabuhan dan fabrikasi garbarata untuk layanan eksekutif ke-2.
Pembangunan akses jembatan penghubung Terminal Eksekutif ke Dermaga 1, penataan selasar dari Terminal Terpadu Merak (TTM) menuju Terminal Reguler, serta renovasi ruang tunggu dan koridor pejalan kaki Dermaga 1 juga telah direalisasikan pada 11 April 2023 lalu.
Selanjutnya: Rekayasa Lalu Lintas....
Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa lalu lintas menjadi salah satu upaya mengurai kemacetan di jalan tol. Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way, yang bersamaan ganjil genap.
Dinukil dari Instagram @ntmc_polri, berikut adalah jadwal rekayasa lalu lintas. Pada arus mudik, contraflow dilakukan mulai KM 47 Karawang Barat sampai KM 72 Cikatama.
Sedangkan one way diberlakukan mulai KM 72 Cikatama hingga KM 414 GT Kalikangkung. Kedua sistem ini dilakukan mulai 18 hingga 21 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB.
Untuk jadwal rekayasa lalu lintas pada arus balik, one way diberlakukan mulai KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 72 Cikatama. Sedangkan contraflow mulai KM 72 Cikatama hingga KM 47 Karawang Barat.
Rekayasa lalu lintas tersebut berlaku pada:
- 24 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB;
- 25 hingga 26 April 2023 pukul 08.00-08.00 WIB;
- 26 April 2023 pukul 14.00-24.00 WIB;
- 30 April 2023 pukul 08.00-24.00 WIB;
- 1 hingga 2 Mei 2023 pukul 08.00-08.00 WIB.
Meski sudah dibuat jadwal, pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut mengalami perubahan sesuai situasi di lapangan. Update rekayasa lalu lintas diumumkan di Instagram @ntmc_polri.
Misalnya, pada hari pertama mudik 18 April 2023. Perubahan rekayasa lalu lintas diumumkan dalam unggahan di @ntmc_polri, "FYI REKAYASA LALULINTAS ONEWAY DI HARI PERTAMA MUDIK YANG DIJADWALKAN SELESAI PADA PUKUL 24.00 WIB HARI INI (18 APRIL 2023) MAZIH AKAN TERUS DILANJUTKAN. PERPANJANGAN REKAYASA LALULINTAS ONEWAY DIPERKIRAKAN AKAN BERAKHIR PADA RABU 19 APRIL 2023 PUKUL 12.00 WIB."
Hal ini pun dikomentari warganet. Sebagian menilai pengumuman tersebut terlalu mendadak.
"baru di update 29 mnt yg lalu.. saya komen pkl 00.36, berarti skitar pkl 00.00 br diputuskan ya pak? bok dari jam 18.00 tadi gt loh pak.. emg mudik doang, kita mau plg ke jakarta pak," tulis @markusajah di kolom komentar.
"Gak makesense update kalian. Harusnya sblm jam 00.00 update supaya gak kacau begini. Org2 keburu stuck di tol. Hadeh welcome to 062," komentar @indra_pasaribu.
"Pikirkan yg mudik dr timur ke barat jg dong, dan ksh infonya jgn mendadak bgtu kan org yg sudah siap2 mau ke jkt dijam berakhir one way jd bisa siap2," ujar @rospary.
Selanjutnya: Pengalihan Trafik dari Merak - Bakauheni
Pengalihan Trafik dari Merak - Bakauheni
ASDP dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo juga menyiapkan pengalihan trafik untuk mengurai kepadatan kendaraan di pelabuhan.
Salah satu yang menjadi fokus adalah mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung yang selalu terjadi dari tahun ke tahun selama masa mudik Lebaran.
Seperti diketahui, Merak menjadi tempat penyeberangan pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera, dan Bakauheni menjadi tempat penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
Dengan demikian, dinukil dari laman dephub.go.id pada 8 Agustus 2022, ASDP menggandeng Pelindo yang mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Panjang di Lampung agar bisa membantu mengurai kepadatan di Merak-Bakauheni,
"Pemudik sepeda motor akan dipindahkan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan. Tentunya daerah Pelabuhan Merak nanti akan berkurang," kata Direktur Utama Pelindo Arif di Senayan, Jakarta pada Senin, 10 April 2023.
Sedangkan untuk arus balik bagi pemudik sepeda motor, digunakan Pelabuhan Panjang. Seperti diketahui, Pelabuhan Panjang terletak sebelum Pelabuhan Bakauheni.
Selain motor, truk yang hendak menyeberang ke Sumatera juga harus melalui Pelabuhan Ciwandan. Sementara Pelabuhan Merak dikhususkan bagi mobil dan bus.
Kebijakan ini disebut mampu menurunkan trafik di Pelabuhan Merak. Namun, bukan tanpa masalah.
Pada Sabtu, 15 April misalnya dimana terjadi antrean truk yang mengular hingga delapan jam di Pelabuhan Ciwandan.
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menemukan sejumlah catatan akan pelaksanaan kebijakan ini.
Catatan Kemenhub
Catatan Kemenhub ini diberikan dalam rapat pada Ahad, 16 April 2023. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan ada enam poin yang menjadi catatan atas mengularnya truk di Pelabuhan Ciwandan, yaitu:
- Terjadi peningkatan pergerakan truk mencapai 60 persen sehingga kemacetan tidak bisa dihindari;
- Terdapat satu kapal yang kurang;
- Tugboat masih kurang;
- Truk memilih untuk menaiki kapal yang sandar di Bakauheni, padahal terdapat kapal yang disiapkan ke pelabuhan Panjang;
- Masih terdapat pemudik yang datang ke pelabuhan tidak membawa tiket atau belum punya tiket;
- Screening boarding pass yang baru dilaksanakan ketika penumpang masuk.
“Pada tugboat ada penambahan dua tandu semula dua saat ini menjadi empat tandu. Pergerakan kapal makin cepat. Berikutnya screening akan dipercepat dan ticketing akan ditambah," kata Hendro, Ahad malam.
Hendro menjelaskan, setelah Pelabuhan Ciwandan penuh sedangkan Pelabuhan Merak cukup lengang, kebijakan yang diambil adalah memindahkan ke Merak sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu pelabuhan.
Dengan begitu, ada keseimbangan daya tampung masing-masing pelabuhan yang sama.
Selanjutnya: Pengamat Transportasi Buka Suara....
Pengamat Transportasi Buka Suara
Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan kebijakan pemerintah mengalihkan pemudik sepeda motor dan truk dari Pelabuhan Merak ke Ciwandan telah membuahkan hasil.
"Sukseslah itu, pemerintah berhasil untuk mengubah (kendaraan) tidak menumpuk di Merak," ujar Djoko saat dihubungi Tempo pada Kamis, 20 April 2023.
Meski begitu, di Pelabuhan Merak tetap terjadi antrean panjang mobil-mobil. Djoko menilai, hal tersebut terbilang wajar karena sedang periode mudik.
"Memang kalau di Merak itu yang numpuk mobil pribadi, tapi nggak lama-lama mereka antrenya, bisa tertib. Nggak papa, namanya juga mudik, antre tetap antre tapi tidak semrawut kayak dulu," ujar Djoko.
Namun, dia meyakini antrean mobil di Pelabuhan Merak tidak akan terlalu lama. Sebab, jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak cukup banyak.
Dinukil dari story Instagram @satpel_merak, pada Kamis, 20 April 2023 ada 35 unit kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak. Rinciannya, 31 kapal di dermaga reguler dan 4 kapal di dermaga eksekutif.
Lebih lanjut, Djoko mengomentari Pelabuhan Ciwandan yang menjadi tempat penyeberangan pemudik sepeda motor dan truk dari Pulau Jawa ke Sumatera.
"Kalau yang di Ciwandan itu motor rata-rata (antre) satu jam sudah masuk kapal," tutur Djoko.
Menurutnya, antrean tersebut tidak terlalu lama. Sebab menurut pengamatannya ke Ciwandan pada Selasa, 18 April 2023, ada tiga kapal penyeberangan yang bersandar di dermaga Pelabuhan Ciwandan.
"Pokoknya masuk Ciwandan, nunggu antrean kan disitu kan di penampungan kan. Akhirnya satu jam sudah bisa masuk kapal, karena kapalnya kan bersandar tiga gede-gede.
Ditanya soal rekayasa lalu lintas, Djoko menjawab "saya kira sangat membantu, meski ada plus minusnya."
Dia tidak membeberkan lebih jauh mengenai plus minus tersebut. Tetapi, dia lantas mengakui jalan tol masih padat dengan kendaraan.
"Masih, tetap padat paling nggak dua hari ini. Kalau di jalan tol saya kira tetap macet ya, namanya juga mudik. Tapi yang penting bisa berjalan, tidak stuck," tuturnya.
Terakhir, dia menyoroti kurangnya mudik gratis ke Sumatera. Dia menilai, mudik gratis ke pulau tersebut jarang sampai ke kabupaten-kabupaten di Lampung.
"Sampai Bandar Lampung saja. Artinya, harus ditambah sampai setiap kabupaten biar dekat ke wilayah mereka," tuturnya.
Selanjutnya: YLKI Sebut Hak-hak Konsumen....
YLKI Sebut Hak-hak Konsumen Harus Dipenuhi saat Mudik
Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo mengatakan bahwa pengelolaan mudik pasti menjadi ujian.
"Ujian bagi pemerintah, dalam hal ini sedang diuji oleh konsumen yang menguji pelayanan publik yang disediakan pemerintah, baik dari infrastrukturnya maupun dari sisi transportasinya," kata Rio saat dihubungi Tempo pada Rabu kemarin.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperhatikan keamanan, kenyamanan, maupun keselamatan masyarakat yang menjadi konsumen. Ketiga hal tersebut merupakan hak-hak konsumen.
"Kalau kita bicara keamanan, tentunya bagaimana ketika konsumen bertransportasi, bagaimana ketika mudik itu aman," ujar Rio.
Kedua, kata dia, adalah dari sisi kenyamanan. Menurutnya, hal ini penting bagi konsumen untuk dipenuhi.
"Bagaimana konsumen dapat bertransportasi itu tidak ada macet dan sebagainya. Kalau ada macet ya tentu ada mitigasi risiko bagaimana mengatasi macetnya," papar Rio.
Dia mencontohkan, ketika di rest area, bagaimana makanan di situ tidak dibanderol secara mahal, sehingga konsumen merasa nyaman ketika mudik.
"Terakhir adalah keselamatan. Keselamatan itu menjadi harapan bagi konsumen ketika mudik Lebaran bertemu keluarga, tentu itu menjadi keselamatan," ungkapnya.
Dia menilai, penting ada imbauan dari pemerintah maupun stakeholder terkait tentang bagaimana berkendara yang baik misalnya.
"Kemudian ada mitigasi risiko dari pemerintah sendiri agar pemudik bisa selamat sampai tujuan," ujar Rio.
Menurut, posko layanan pengaduan mudik menjadi salah satu bentuk mitigasi. Sebab, dalam jangka panjang bisa menjadi evaluasi pemerintah dalam mempersiapkan mudik selanjutnya di tahun 2024.
"Apa yang kurang bisa dilengkapi. Nah, bagaimana menanggulanginya? Tentunya dari data. Data itu dari mana? Yang paling gampang dari pengaduan konsumen," tuturnya.
AMELIA RAHIMA SARI | AYU CIPTA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini