Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di 86 stasiun pengamatan di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata tahun 2022 adalah 27 derajat Celcius. Jika dibandingkan suhu udara rata-rata periode 1981 hingga 2020, angka itu lebih tinggi 0,2 derajat Celcius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG menempatkan tahun 2022 sebagai tahun terpanas ke-13. Sejauh ini, rekor tahun terpanas sepanjang periode 1981 hingga 2022 ditempati oleh tahun 2016, dengan suhu mencapai 27,4 derajat Celcius. Rentang suhu udara normal menurut BMKG berkisar dari 21,7 derajat Celcius hingga 29,7 derajat Celcius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan catatan BMKG, suhu udara tertinggi pada tahun lalu terjadi pada bulan Mei. Saat itu, cuaca panas melanda sejumlah daerah di Indonesia. Lembaga tersebut mencatat bahwa suhu udara rata-rata saat itu mencapai 27,5 derajat Celcius. Dibanding periode 1981-2010, terjadi anomali positif sebesar 0,3 derajat Celcius. BMKG menyebut bahwa anomali suhu udara bulan itu merupakan anomali tertinggi kedelapan sepanjang periode data pengamatan sejak 1981.
Anomali adalah perubahan suhu udara waktu tertentu dibandingkan dengan rata-rata periode normal, dalam hal ini adalah Mei 2022 dibandingkan dengan rata-rata Mei 1981-2010. Anomali positif menandakan bahwa suhu pada suatu waktu meningkat dibanding rata-rata periode normal, sedangkan anomali negatif memiliki pengertian sebaliknya.

Faisal Javier