Beras merupakan salah satu sumber karbohidrat terpenting di kawasan Asia, Amerika Latin, Afrika, dan Karibia. Mengutip situs Visual Capitalist, beras diperkirakan menyumbang lebih dari 20 persen kebutuhan kalori penduduk dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk diketahui, jumlah produksi beras pada periode 2020/2021 mencapai 508,8 juta ton, naik sekitar 10 juta ton dari periode sebelumnya. Sedangkan untuk gabungan jumlah konsumsi dan yang tersisa di periode yang sama sebanyak 503,5 juta ton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar produksi beras dunia disumbang oleh negara-negara Asia. Cina menempati peringkat pertama dengan jumlah produksi sebesar 148,3 juta ton pada periode 2020/2021, menurut data Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS). Disusul India dengan jumlah 124,4 juta ton.
Gabungan jumlah produksi beras Cina dan India pun melebihi setengah dari total produksi dunia di tahun itu. Di periode 2020/2021, Indonesia sendiri menempati peringkat empat, dengan hasil 34,5 juta ton beras. Jumlah itu di bawah Bangladesh, yang memproduksi 34,6 juta ton.
Brazil menjadi satu-satunya negara di luar Asia yang masuk 10 besar penghasil beras terbesar dunia. Negara Amerika Latin itu pada periode 2020/2021 menghasilkan 8 juta ton beras, setara dengan 2 persen dari jumlah beras di periode itu.

Faisal Javier