Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 Mei 2005, Lenovo mengakuisisi divisi personal computer (PC)International Business Machines Corporation (IBM) dan brand ThinkPad. Sebelum mengakuisisi IBM, Lenovo berada di urutan kesembilan dalam daftar industri PC dunia. Pangsa pasarnya pun hanya 2,3 persen dengan pendapatan per tahun sekitar US$ 3 miliar.
Sepuluh tahun kemudian, pertumbuhan Lenovo meroket. Pangsa pasarnya menjadi 20 persen dan pendapatan tumbuh sekitar 15 kali lipat dengan angka terakhir mencapai US$ 39 miliar. Lebih dari 100 juta unit ThinkPad telah terjual. Lenovo pun mengklaim sebagai perusahaan PC teratas di dunia pada saat ini.
“Lenovo menjadi benchmark dengan standar cukup tinggi di kalangan enterprise dan para pelaku bisnis. Banyak inovasi baru di ThinkPad yang tidak ada di laptop lain,” kata Sandy Lumy, Key Account Lead PT Lennovo Indonesia, dalam acara peluncuran lini produk baru ThinkPad di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.
Dengan semangat inovasi terus-menerus serta mempertahankan “warisan” ThinkPad, Lenovo menjadi satu-satunya pilihan bagi mereka yang menginginkan produk komersial revolusioner. “Lenovo menjadi perusahaan PC yang tumbuh paling cepat di dunia,” kata Sandy.
Untuk merayakan sepuluh tahun inovasi ThinkPad, Lenovo meluncurkan beberapa lini produk baru dalam keluarga ThinkPad. Lini produk baru tersebut meliputi ThinkPad X250, ThinkPad T450, ThinkPad T450s, ThinkPad L450, serta ThinkPad W550s, yang akan segera hadir untuk pasar Indonesia.
FIRMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini