Lenovo A6000 Ramaikan Pasar Ponsel 4G LTE Murah  

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akhirnya memasuki era Internet berkecepatan tinggi atau dikenal dengan istilah 4G LTE (long-term evolution). Berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA, teknologi 4G LTE menjanjikan proses transfer data pada perangkat genggam, seperti ponsel dan tablet, lebih ngebut dibanding 3G.

Untuk menikmati Internet kencang ini tentu diperlukan perangkat yang sudah mendukung jaringan 4G LTE. Di pasar ponsel Tanah Air, perangkat yang dimaksud sudah banyak beredar, sebut saja Sony Xperia Z3, LG G3 LTE, HTC One M8, Lenovo Vibe Z2 Pro, dan iPhone 6.

Hanya ponsel-ponsel tersebut tergolong dalam kelas premium yang harganya selangit buat kebanyakan orang. Rata-rata di atas Rp 7 juta. Lantas, bagaimana dengan konsumen berkantong tipis yang juga ingin menikmati Internet berkecepatan tinggi?

Beruntung beberapa vendor global cukup pengertian. Apalagi kondisi seperti itu tak hanya dialami Indonesia, melainkan juga negara berkembang lainnya. Lenovo, Motorola, dan Xiaomi, sebagai contoh, telah menyiapkan ponsel dengan teknologi 4G LTE, tentu dengan harga lebih terjangkau.

Lenovo mengeluarkan A6000, Motorola dengan E2, dan Xiaomi mengandalkan Redmi 2. Yang menarik, ketiganya dipatok dengan harga tak jauh berbeda. Lenovo A6000 harganya Rp 1,5 juta, Xiaomi Redmi 2 dijual dengan harga Rp 1,599 juga, dan Motorola E2 dipatok pada harga Rp 1,6 juta.

Hal unik lainnya adalah Lenovo dan Xiaomi menjual ponsel 4G LTE andalan mereka ini secara online melalui situs Lazada. Xiaomi mengklaim Redmi 2 habis terjual sebanyak 40 ribu unit di Indonesia hanya dalam satu jam pada sesi penjualan flash sale—penjualan dalam waktu singkat—Rabu lalu.

Adapun Lenovo mengaku berhasil menjual A6000 sebanyak 5.000 unit hanya dalam 10 menit pada flash sale periode pertama 19 Maret lalu, dan 10 ribu unit pada flash sale kedua pada 27 Maret lalu, juga hanya dalam 10 menit. Periode berikutnya adalah pada 14 April mendatang.

Respons yang tinggi ini menunjukkan orang Indonesia sudah siap dan tak sabar untuk menyongsong teknologi 4G LTE. Nah, dalam sepekan terakhir Tempo mencoba salah satu ponsel 4G LTE tersebut, yakni Lenovo A6000. Seperti apa performanya? Berikut ini ulasannya.

DESAIN

Desain Lenovo A6000 tak berbeda dengan kebanyakan ponsel pintar berbasis Android, berbentuk kotak dengan setiap sudutnya melengkung dan berbalut bahan plastik. Memiliki layar 5 inci, bodi ponsel ini cukup tipis atau setara dengan iPhone 5S.

Penutup belakang terbuat dari bahan plastik. Di balik penutup itu terdapat baterai berkekuatan 2.300 mAh yang dapat dicopot, dua slot kartu micro SIM dan satu slot untuk kartu micro-SD. Kamera 8 megapiksel tersemat di bagian belakang, lengkap dengan LED flash.

LAYAR

Berukuran 5 inci dan teknologi IPS HD (720 x 1920 piksel), layar A6000 mampu menampilkan warna dengan jelas dan jernih. Sudut pandang juga lebih luas. Sayangnya, layar ini tidak dilengkapi kaca Gorilla Glass sehingga perlu diberi tambahan screen protector.

Sistem operasinya adalah Android 4.4 KitKat. Seperti ponsel Lenovo lainnya, user interface A6000 juga sudah disesuaikan dengan fitur bawaannya. Aplikasi standar seperti Gallery, Calculator, Calendar, dan E-mail dibuang. Sebagai gantinya disediakan aplikasi buatan Lenovo yang tampilannya lebih segar.

PERFORMA

Dapur pacu Lenovo A6000 diperkuat oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad-core 64-bit dengan keccepatan 1,2 gigahertz dan 1 gigabita RAM. Memori internalnya hanya 8 gigabita tapi bisa ditambah menjadi 32 gigabita berkat adanya slot kartu micro-SD.

Koneksi jaringan 4G LTE yang ditawarkan mendukung frekuensi FDD 1800 MHz (Band 3) dan TDD 2300 MHz (Band 40). Saat Tempo menggunakan kartu 4G dari operator Telkom di daerah Kebayoran Baru, Jakarta, koneksi ke Internet cukup kencang. Membuka beberapa website pun tak ada masalah.

Dibanding menggunakan kartu 3G di lokasi yang sama, terasa jaringan 4G LTE ini lebih ngebut. Sebagai negara dengan pengakses Facebook lewat perangkat genggam ketiga terbesar di dunia, sudah saatnya semua orang bisa menikmati koneksi Internet 4G LTE.

Untuk menguji performa mesin digunakan berbagai aplikasi. A6000 mencatat skor 20.334 di AnTuTu Bechmark, 11.504 di Quadrant, dan 53,9 di Nenamark 2. Angka tersebut sedikit lebih baik ketimbang Xiaomi Redmi 1S. Meski begitu, pada kenyataannya, performa mesin bisa berbeda dari hasil itu.

KONKLUSI

Dijual dengan harga di bawah Rp 2 juta dan sudah mendukung koneksi 4G LTE, tak mengherankan bila Lenovo A6000 diburu banyak orang. Apalagi kecepatan koneksi 4G yang dicoba Tempo sangat terasa perbedaannya dibanding jaringan 3G yang ada saat ini.

Pada harga yang hampir sama, ada Xiaomi Redmi 2 dan Motorola E2 yang juga sudah dilengkapi koneksi ke jaringan 4G LTE. Meski koneksi 4G belum bisa dirasakan oleh semua orang, tak ada salahnya untuk mulai melirik ponsel berkemampuan 4G LTE ini. Apalagi harganya cukup terjangkau.

SPESIFIKASI

- Sistem operasi: Android 4.4.2 KitKat
- Prosesor: Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53, GPU Adreno 306
- Layar: 5 inci, IPS capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi layar: 720 x 1280 piksel (~294 ppi pixel density) Multitouch, Lenovo Vibe 2.0
- Memori internal: 8 GB, 1 GB RAM
- Memori eksternal: micro-SD hingga 32 GB
- Kamera utama: 8 MP, 3264 x 2448 piksel, autofocus, LED flash,Geo-tagging, touch focus, face detection
- Kamera depan: 2 MP
- Baterai: Li-Ion 2300 mAh
- Dimensi: 141 x 70 x 8.2 mm
- Berat: 128 g
- Harga: Rp 1,5 juta

FIRMAN