Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Line Luncurkan Fitur Baru Menjelang Ramadan

Stiker makanan ini dibuat dari foto asli makanan.

16 Juni 2015 | 17.44 WIB

Aplikasi Line, Free Group Messaging (Foto: Asiaone)
Perbesar
Aplikasi Line, Free Group Messaging (Foto: Asiaone)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan chatting Line meluncurkan beberapa fitur baru menyambut datangnya bulan Ramadan. Ada tiga fitur yang ditambahkan untuk menyemarakkan kegiatan berpuasa para pengguna layanan asal Jepang ini.


Ada pembukaan akun Line Ramadhan, stiker bertema Ramadan, dan dua iklan televisi.  "Ini upaya kami untuk lebih dekat dengan para pengguna," kata Galuh Chandrakirana,


Team Leader Marketing LINE Indonesia, pada acara peluncuran di Jakarta, 16 Juni 2015.
Menurut Galuh, akun Line Ramadhan itu bisa diakses setelah calon pengguna mengunduh terlebih dulu aplikasi ini. Lalu, pengguna mencari akun ini pada fitur pencarian di Line untuk kemudian menekan tombol plus. Ini untuk mengikuti akun ini secara reguler.


"Jadi ini sifatnya on demand," kata Galuh. Akun ini menampilkan sejumlah layanan informasi seperti jadwal puasa dan salat, doa, dan kuliah tujuh menit dari ustad Maulana. Menurut Galuh, layanan jadwal ini hanya meliputi lima kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar.


"Pemilihan kota ini karena pengguna Line banyak di kota ini," kata Galuh. Untuk stiker Ramadan, Galuh mengatakan Line sengaja menggunakan animasi agar tampilannya lebih menarik. Stiker ini menampilkan sejumlah makanan khas berbuka seperti gorengan, es teh manis, mie instan, bakso, es blewah, biji salak, hingga nasi goreng.


Sedangkan dua iklan yang ditampilkan selama Ramadan dan lebaran adalah iklan bertema hubungan manusia. Ide cerita berasal dari cerita para pengguna Line, yang disaring sejak awal bulan lalu. Total ada 25 ribu cerita yang masuk.


Menurut Galuh, kampanye semacam ini rutin digelar sejak Line memasuki Indonesia tiga tahun lalu. Cara ini dinilai efektif dalam menambah jumlah pengguna, yang saat ini mencapai sekitar 30 juta orang. "Kalau secara global ada 205 juta pengguna," kata dia.


BUDI RIZA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus