Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Setelah kehadiran ChatGPT pada November 2022, chatbot berbasis AI lain bermunculan.
Ada MagickPen, Perplexity, Elicit, dan Google Bard.
Secara faktualitas, ChatGPT dianggap tertinggal karena datanya mentok pada akhir 2021.
Lusia Arumingtyas, 30 tahun, terkesima saat pertama kali mencoba ChatGPT pada Maret lalu. Sejak kemunculan mesin kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berbasis teks milik perusahaan OpenAI ini pada akhir 2022, Lusi tidak tertarik mencobanya. Ia kemudian direkomendasikan temannya demi mempermudah pekerjaannya sebagai jurnalis. "Awalnya kaget, ‘Oh, semudah inikah?’" ujar Lusi kepada Tempo, Senin, 24 Juli 2023.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo