Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Memanfaatkan data menjadi sumber informasi yang menarik bukan lagi menjadi hal yang sulit dengan hadirnya aplikasi Power BI dari Microsoft. Dengan aplikasi ini, data yang dimiliki bisa segera ditampilkan dan disajikan dengan menarik.
Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, menjelaskan, aplikasi Power BI ini ditujukan untuk digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan datanya divisualisasi. Alat ini bisa diakses melalui alamat ini.
Tony menyatakan aplikasi gratis ini diciptakan dengan konsep setiap orang bisa menjadi data analis. "Sebelum ini, visualisasi sulit sekali, orang harus memahami pivot untuk menghasilkan data visual," ujarnya, Senin, 14 November 2016.
Layanan ini memungkinkan konsumen untuk menggabungkan beberapa data berkaitan untuk kemudian menjadikannya sebagai informasi grafis, seperti tabel, diagram, serta grafik dan peta persebaran.
Dari alat ini, pengguna bisa melihat bagaimana tren terjadi berdasarkan data yang ditampilkan. Power BI bekerja dengan memanfaatkan data yang dimasukkan ke sistem.
Power BI tersedia, baik untuk perangkat komputer desktop maupun perangkat mobile, dengan sistem operasi Windows, iOS, dan Android. Aplikasi ini akan membuat data milik pengguna menunjukkan visual gambar yang mudah dibaca oleh siapa pun.
Untuk membuat hasil data terus terbarui, data bisa dimasukkan dengan mengkoneksikan link sumber data ke dalam Power BI. Sedangkan data yang bersifat tidak online atau berasal dari perangkat tidak dapat memperbarui sendiri, kecuali pemilik data mengunduh data terbaru di perangkatnya.
MAYA NAWANGWULAN
Baca:
Heboh Supermoon 11–14 November, Isu Bencana Muncul lagi?
Rekor! Robot Pecahkan Permainan Rubik Kurang dari Sedetik
Jangan Lewatkan, Malam Ini Ada Fenomena Supermoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini