Qualcomm Uji Tablet 10 Inci dengan Chipset yang Menggunakan CPU Oryon

TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm dilaporkan sedang menguji chipset Snapdragon 8cx Gen 4, alias SC8380, di dalam perangkat pengembangan dengan layar 10 inci. Kabar ini menunjukkan bahwa chipset akan ditujukan untuk tablet 10 inci atau lebih besar dan mungkin ke beberapa tablet 2-in-1 dan bahkan Windows pada laptop ARM juga. Microsoft bahkan mungkin mencoba lagi perangkat tipe Surface Neo dengan layar ganda.

Uji coba ini tentu mengarah untuk melawan iPad Apple dengan chipset seri-M dan MacBook Air. Hal yang menarik karena chipset dan inti CPU Oryon dirancang oleh Nuvia. Untuk diketahui, Nuvia merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk oleh mantan karyawan Apple yang mengerjakan chipset M-series tersebut.

Snapdragon 8cx Gen 4 nama kode Hamoa akan memiliki 12 inti CPU, 8 inti kinerja (hingga 3,4 GHz) dan 4 inti efisiensi hingga 2,5 GHz. Dikabarkan, nantinya akan ada GPU Adreno 740 bawaan, yang diharapkan dapat diandalkan. Meskipun faktor bentuk yang lebih besar seperti laptop juga dapat dilengkapi dengan GPU eksternal seperti terhubung melalui 8x PCIe 4.0, asalkan memiliki pendingin untuk itu.

Perangkat yang lebih besar tersebut juga akan mendukung drive NVMe (4x PCIe 4.0), meskipun perangkat yang lebih kecil dan lebih murah kemungkinan akan tetap menggunakan UFS 4.0. Pilihan konektivitas termasuk USB 4, berdasarkan Thunderbolt 4 dengan DisplayPort 1.4a.

Qualcomm dilaporkan telah menguji perangkat pengembangan berbasis Hamoa sejak November tahun lalu. Tidak sepenuhnya jelas kapan perangkat komersial pertama akan tersedia, mungkin akhir tahun ini atau bahkan awal 2024. Diharapkan ada benchmark yang bocor sebelum rilis resmi.