Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Redmi 13 resmi meluncur di pasar Indonesia dan bisa didapatkan secara eksklusif melalui online store Xiaomi pada Kamis, 6 Juni 2024. Xiaomi Indonesia, dalam keterangannya, menyebut Redmi 13 sebagai ponsel seri Redmi pertama yang didukung oleh sistem operasi HyperOS sejak dari pabrikan, artinya pengguna tidak perlu lagi mengupdate perangkat lunaknya saat membeli ponsel ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk spesifikasinya, Redmi 13 hadir dengan kapasitas baterai 5030mAh, serta perangkat jaringannya sudah mendukung untuk terkoneksi dengan layanan 5G. Pada bagian mesin, ponsel ini memakai chipset MediaTek Helio G91 Ultra dan mendukung untuk hadirnya performa kamera yang mumpuni berkat sensor 108 megapiksel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk bagian layarnya, ponsel ini sudah mendukung resolusi tajam dengan FHD Plus dan refresh rate 90Hz, yang termasuk kategori besar untuk ponsel entry-level besutan Xiaomi. Ponsel mampu untuk memperluas jangkauan video di layar saat menonton ataupun bermain sosial media.
Xiaomi Indonesia memberikan garansi selama empat tahun update security patch, 15 bulan garansi perangkat, dan dua kali Android updates. Ponsel ini diklaim kuat dan tahan debu serta cipratan air berkat sertifikasi IP 53-nya. Sementara untuk bagian layarnya turut disematkan corning gorilla glass yang tahan gores dan bagian belakang ponsel dilapisi kaca stylish glass back design.
Unggul di Bagian Kamera
Redmi 13 mengusung tagline Auto Glow Up. Pelabelan ini dipicu oleh fitur kamera dan filternya yang memuat tampilan objek menjadi lebih cerah dan bersih. "Ada filter C-50D dan KG200 yang disematkan di kamera Redmi 13. Jadi pengguna tidak perlu install aplikasi lain untuk edit foto vintage," kata Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Rendy Tonggo Manurung, saat peluncurannya.
Sensor kamera utama ponsel ini berukuran besar dengan 108 MP, resolusi yang ditangkap tajam serta detail. Untuk bagian selfienya pun telah didukung dengan tambahan fitur pencahayaan yang membuat hasil jepretan lebih terlihat cerah.
Rendy mengatakan ponsel ini termasuk kategori entry-level dan cocok dipakai oleh pengguna yang aktif berkegiatan di dunia nyata dan sosial media. Dengan dukungan baterai yang besar, sangat memungkinkan untuk meningkatkan aktivitas pengguna dengan perangkat ini.
Harga per unit dari ponsel ini Rp 1,9 juta untuk varian 8/128 GB, dan Rp 2,19 juta untuk varian 8/256 GB. Ponsel ini terdiri dari tiga warna, yaitu sandy gold, ocean blue dan midnight black.
Pilihan Editor: Soal Pembangunan Bandara Antariksa, BRIN Klaim Tidak Perlu APBN