Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Ungkapan itu pas untuk ditujukan para pemain PlayStation 5 yang kedatangan game baru, Hi-Fi Rush, per 19 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hi-Fi Rush sejatinya dirilis pada Januari 2023. Namun, saat itu, Bethesda hanya menerbitkannya untuk Windows dan Xbox Series X dan Series S. Game bikinan Tango Gameworks asal Tokyo ini mendulang banyak penghargaan, termasuk Desain Audio Terbaik di The Game Awards 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Game karya sutradara John Johanas merupakan game aksi berbasis pukul-pukulan alias melee. Namun, alih-alih memukul membabi buta ala hack and slash, pemain dituntut mengikuti ritme musik. Tidak wajib, namun pukulan yang pas dengan ketukan menghasilkan daya rusak dan poin lebih besar. Memukul sesuai iringan musik inilah yang jadi keasikan utama Hi-Fi Rush.
Game ini mengisahkan Chai, pemuda 25 tahun, yang bermimpi jadi rockstar. Penyandang disabilitas lengan kanan ini jadi relawan program uji coba lengan robotik di perusahaan teknologi Vandelay. Pemilik perusahaan diam-diam hendak menjadikan relawan sebagai pemungut sampah logam di pabrik mereka, sehingga memasang lengan elektromagnetik. Saat operasi, iPod milik Chai jatuh di dadanya dan terpasang di tubuhnya secara permanen.
Walhasil, dia dapat merasakan ritme musik di sekelilingnya dan memberikan kekuatan ekstra. Vandelay menganggap Chai sebagai barang cacat yang harus dimusnahkan. Chai pun berupaya kabur dan bertemu Peppermint, peretas yang mendapati niat buruk perusahaan tersebut.
Pertarungan dalam musik menjadi daya tarik utama Hi-Fi Rush. Perancang audio Masatoshi Yanagi dengan apik memainkan musik-musik pas dengan suasana permainan. Ada juga sepuluh lagu yang dibeli lisensinya, seperti The Perfect Drug milik Nine Inch Nails dan Fast as You Can karya Fiona Apple.
Permainan yang bisa ditamatkan dalam sekitar 11 jam ini tidak hanya menyuguhkan musik dan pertarungan asik. Pemain diajak menikmati dialog penuh humor yang disajikan Chai dan kawan-kawan. Bahkan, percakapan antara bos musuh dan bawahannya pun bisa lucu. Misalnya, ketika kepala bagian riset Vandelay memerintahkan untuk menghadirkan lebih banyak "musuh". Anak buahnya protes karena istilah "musuh" salah alamat mengingat mereka satu pihak dengan robot-robot penghadang Chai tersebut.
Sejak awal 2023, pemain PlayStation hanya bisa menikmati keseruan Hi-Fi Rush lewat cerita teman pemilik Xbox dan PC, atau menonton playthrough-nya di YouTube. Kini, tidak lagi. Hi-Fi Rush tersedia di PS Store seharga Rp 450 ribu.
Tidak ada perbedaan permainan antara Hi-Fi Rush versi Xbox-PC dan PlayStation. Namun, saat dimainkan di PS5, game ini jadi lebih hidup. Sebab, game ini memanfaatkan speaker di DualSense, controller PS5, sehingga ada suara-suara yang terasa lebih dekat dengan pemain.
Entah kebetulan atau tidak, Sony pada 13 Maret lalu meluncurkan pembaruan sistem PS5 yang meningkatkan fungsi volume dan mikrofon di controller mereka. Update itu berlangsung tiga hari sebelum peluncuran Hi-Fi Rush di PS5.
Pilihan Editor: Review Rise of the Ronin, Samurai di Persimpangan Jalan