Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.

12 April 2024 | 19.20 WIB

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah personel kepolisian melakukan pengaturan untuk mengatasi arus kendaraan dj jalur mudik yang tertutup longsor agar tetap lancar dengan memberlakukan buka tutup jalan di wilayah selatan Banjarwangi-Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsor yang terjadi, Jumat dini hari itu telah menyebabkan jalan tertutup sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dari arah Banjarwangi menuju Singajaya dan sebaliknya. "Saat ini sudah bisa dilintasi tapi buka tutup, dan anggota masih disiagakan," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Latif mengatakan, lokasi longsor tepatnya berada di kawasan Lawang Angin, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, jalur utama yang menghubungkannya dengan sejumlah kecamatan di jalur selatan Garut.

Jalan raya tersebut, kata Latif, rawan longsor saat musim hujan. Dalam kejadian terbaru ini, longsoran tanah tebing setinggi 30 meter yang menutup akses jalan sepanjang 5 meter. "Panjang longsor 5 meter, tinggi 30 meter sehingga menutup seluruh badan jalan raya. Dalam kejadian tersebut tidak ada ada korban jiwa," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus