Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumor beredar Samsung Galaxy Note 10 akan menghadirkan teknologi kamera terbaru yang akan menjadi tandingan dari iPhone 11. Mengingat kabar yang beredar, iPhone 11 seharusnya mendapatkan upgrade untuk kamera utamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Tomsguide, Kamis, 20 Juni 2019, peningkatan kamera menjadi sangat penting bagi Samsung, sehingga kemungkinan sensor terbaru akan muncul pada Note 10 dan Note 10 Pro.
Informasi itu didasarkan oleh outlet ETNews Korea, dikutip BGR, yang melaporkan bahwa pembuat komponen MCNEX, yang membuat sensor kamera dan sidik jari Samsung, membuka pabrik baru senilai US$ 11,2 juta atau setara dengan Rp 169 miliar untuk membuat sensor ToF.
Samsung telah menerima sensor ToF dari Partron, perusahaan komponen lain. Namun, tidak masuk akal jika berpikir bahwa Samsung akan meminta bantuan tambahan untuk memproduksi sensor yang cukup.
Apa yang dapat Anda lakukan dengan ToF? Seperti yang dilihat dalam ulasan Galaxy S10 5G, sensor ini memungkinkan untuk potret efek bokeh dengan pemisahan yang lebih tepat antara latar depan dan belakang. Tapi ToF juga dapat memungkinkan pengalaman AR yang lebih baik.
Kabar kedua datang dari pembocor ulung Ice Universe yang andal. Melalui akun Twitter miliknya dia menuliskan bahwa insinyur Samsung dari Cina mengklaim bahwa Note 10 akan memiliki aperture variabel tiga tahap pada kameranya. Untuk geeks foto, IU juga menyediakan f-angka: F1.5, F1.8 dan F2.4.
Samsung telah menggunakan aperture dua tahap (F1.5 dan F2.4) pada sensor 12 MP. Ini adalah kamera utama yang ditemukan dalam seri Galaxy S9 dan S10, yang dapat mengambil foto yang cukup baik.
Di tahap ketiga tampaknya keputusan yang masuk akal setelah dua tahun menggunakan teknologi yang sama, dengan membuat kamera lebih fleksibel dengan memberinya kontrol tambahan atas seberapa banyak cahaya mengenai sensor dalam situasi tertentu.
Kombinasi dengan telefoto ultra-wide dan sensor TOF yang disebutkan sebelumnya, dimaksudkan untuk mendapatkan smartphone dengan lensa untuk setiap kesempatan. Bahkan mungkin memiliki potensi untuk mengatasi raja-raja kamera smartphone seperti Huawei P30 Pro.
Sedangkan iPhone 11 dan 11 Max keduanya dikabarkan akan mendapatkan tiga kamera belakang dengan tujuan untuk mengimbangi persaingan. Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai apakah hanya penerus iPhone XS Max yang akan mendapatkan fitur ini.
Menurut Bloomberg, ketiga kamera di bagian belakang iPhone akan membantu menangkap bidang pandang yang memungkinkan rentang zoom yang lebih luas. Juga akan menangkap lebih banyak piksel sehingga perangkat lunak Apple secara otomatis memperbaiki video atau foto sesuai dengan subjek yang secara tidak sengaja terputus dari pemotretan awal.
Bloomberg juga menyebutkan bahwa Apple juga merencanakan versi yang disempurnakan dari perangkatnya. Fitur Live Photos, yang dilaporkan akan menggandakan panjang rekaman video sebelum dan sesudah foto dari 3 menjadi 6 detik.
Simak artikel lainnya tentang Samsung Galaxy Note 10 dan iPhone 11 di kanal Tekno Tempo.co.
TOMSGUIDE | ETNEWS KOREA | BGR | BLOOMBERG