Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Empat petinggi PT Bank KB Bukopin Tbk resmi mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing. Direktur Utama Chang Su Choi menyebut pengunduran diri beberapa pengurus merupakan keputusan yang telah disepakati bersama.
"Aksi korporasi tersebut merupakan upaya yang ditempuh oleh perseroan untuk menjaga kepercayaan nasabah," kata Choi dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 November 2021. Tapi, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai hal ini.
Baca juga: Menjelang RUPS KB Bukopin, Sinergi KB Kookmin dan Bosowa Kian Kuat
Sebelumnya, ada Susiwijono sebagai komisaris yang lebih dulu mengundurkan diri pada akhir Oktober lalu. Kemudian, giliran Direktur Kepatuhan Hari Wurianto yang mengundurkan diri pada 17 November.
Lalu, berlanjut ke Wakil Komisaris Independen Sapto Aamal Damandari dan Komisaris Utama Independen Bo Youl Oh pada 18 November. Dari keempat nama ini, Hari digeser untuk memimpin Bank KB Bukopin Syariah.
Baca juga: Bagaimana Bosowa Terlempar dari Pengendali Bank Bukopin
Di sisi lain, Bank KB Bukopin juga mengumumkan pengurus baru yang bakal masuk ke perusahaan. Di antaranya yaitu Komisaris Utama Jerry Marmen, Wakil Komisaris Utama Nam Hoon Cho, Komisaris Independen Sukriansyah S. Latief, Komisaris Independen Eugene K. Galbraith, dan terakhir Direktur Henry Sawali.
Choi menyebut perubahan pengurus merupakan hal yang lumrah dalam struktur organisasi perseroan. "Perseroan harus selalu bertransformasi ke arah yang lebih baik setiap tahunnya” kata dia.
Saat ini, kata Choi,, fokus KB Bukopin tetap konsisten untuk dapat menjadi pemain utama dalam bisnis perbankan di Indonesia. "Kami yakin dengan susunan pengurus saat ini dapat semakin memperkuat kinerja perseroan ke depan,” kata dia.
Baca juga: Direktur Kepatuhan KB Bukopin Hari Wurianto Mengundurkan Diri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini