Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

7 Tren Pelatihan Penting untuk Pemimpin di Tahun 2019

Cameron Bishop, CEO Skillpath, dalam ulasannya di Forbes menyatakan ada tujuh skill yang harus ditingkatkan oleh pemimpin pada 2019 ini

6 Februari 2019 | 16.05 WIB

Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cameron Bishop, CEO Skillpath, dalam ulasannya di Forbes menyatakan ada tujuh skill yang harus ditingkatkan oleh pemimpin pada 2019 ini. Beberapa di antaranya adalah keterampilan komunikasi dan mendorong karyawan untuk menjadi pemimpin masa depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bishop mengatakan ketika organisasi berkembang menjadi lebih kompleks, keterampilan komunikasi yang dimiliki pemimpin akan menentukan seberapa kuat budaya perusahaan akan tumbuh. “Para pemimpin dituntut untuk mengembangkan soft skill karyawan mereka, seperti kecerdasan emosional, kolaborasi, dan negosiasi,” kata dia. Kata kunci untuk mengembangkannya adalah skill komunikasi yang mumpuni.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan perusahaan yang berkelanjutan, para pemimpin harus sadar untuk segera menargetkan karyawan yang dapat melanjutkan peran kepemimpinannya di masa depan. “Manajemen dapat membantu mengembangkan pemimpin dan manajer masa depan segera setelah karyawan baru masuk, dengan menyediakan mentor dan membantu mereka membangun jaringan profesional,” kata dia. Menurut dia, dengan meningkatkan program pengembangan kepemimpinan, para pemimpin akan memiliki tim yang gesit dan peka terhadap perkembangan zaman.

Kemampuan selanjutnya bagi pimpinan di C-level adalah menyelaraskan tujuan dengan SDM. "Kesalahan terbesar yang saya lihat adalah kurangnya perencanaan dan komitmen dari C-level," kata dia. Dalam budaya belajar yang ideal, manajemen dan SDM bekerja bersama untuk menentukan nilai, proses, dan praktik yang dapat digunakan karyawan, departemen, dan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi mereka.

Target selanjutnya adalah penerapan program pelatihan yang meniru video game modern. "Lencana, poin, papan peringkat, dan keterlibatan memberi insentif yang memiliki dampak luas bahkan pada seseorang yang terlampau letih sekalipun," kata dia. Para pemimpin dapat meniru bagaimana video game membangun sistemnya untuk meningkatkan motivasi karyawan.

Tren pelatihan yang tak kalah penting, menurut Bishop, adalah memandang pelatihan sebagai cara untuk menarik dan mempertahankan karyawan. Ia menyarankan untuk memasukkan program pelatihan ke dalam daftar insentif karyawan, selain fasilitas kesehatan, dan jaminan pensiun. Selain itu, para pemimpin juga mesti memiliki kecakapan teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk program pengembangan dan pelatihan bagi karyawan.

Dia juga meminta para pemimpin melupakan metode pelatihan karyawan yang mengutamakan formula 'satu ukuran cocok untuk semua'. "Kita harus memusatkan perhatian pada mereka, pengalaman mereka, lingkungannya, kinerjanya untuk membuat program pelatihan yang ideal," kata dia. Bishop mengatakan setiap program pelatihan yang efektif dikembangkan untuk individu dan menawarkan kegiatan sosial untuk berbagi pengalaman mereka.

Forbes

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus