Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ada Demo di Jakarta, PT KAI Lakukan Rekayasa Pola Operasi

PT KAI (Kereta Api Indonesia) melakukan rekayasa pola operasi kereta terkait demo di Jakarta sejak Selasa sampai Rabu, 21-22 Mei 2019 ini.

22 Mei 2019 | 15.25 WIB

Petugas bersiap menaiki gerbong kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. Kereta ini memiliki empat perjalanan, yakni dua perjalanan dari Stasiun Gambir pada pukul 09.30 WIB dan 21.30 WIB, serta dua perjalanan dari Stasiun Pasar Turi Surabaya pada pukul 08.00 WIB dan 20.00 WIB. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Petugas bersiap menaiki gerbong kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2018. Kereta ini memiliki empat perjalanan, yakni dua perjalanan dari Stasiun Gambir pada pukul 09.30 WIB dan 21.30 WIB, serta dua perjalanan dari Stasiun Pasar Turi Surabaya pada pukul 08.00 WIB dan 20.00 WIB. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI (Kereta Api Indonesia) melakukan sejumlah rekayasa pola operasi kereta terkait adanya aksi demo di Jakarta sejak Selasa sampai dengan Rabu, 21-22 Mei 2019. Aksi itu berimbas pada penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas yang akan dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

BACA : Aksi 22 Mei, Rupiah Diperkirakan Melemah ke 14.500 per USD

“Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari ini, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir akan berhenti juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 22 Mei 2019.

Kawasan menuju Stasiun Gambir, kata Eva, menjadi salah satu jalan pengalihan lalu lintas akibat aksi tersebut. Disinyalir, itu akan menimbulkan kepadatan kendaraan di area Stasiun Gambir serta mengakibatkan calon penumpang KA terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir.

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2019, mulai pukul 05.25 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Kebijakan itu berlaku mulai keberangkatan KA 20A alias Argo Parahyangan tujuan Bandung sampai dengan 7098 alias Argo Parahyangan Tambahan tujuan Bandung. Keseluruhan, ada 33 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

Baca: Bentrokan Massa dan Aparat Kembali Terjadi di Petamburan

Rekayasa pola operasi itu diharapkan memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan. "Sebagai alternatif mereka bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan ini," kata Eva.

Eva mengatakan rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama dengan para calon penumpang. Maka, PT KAI Daop 1 Jakarta pun menghimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan mengecek kembali jadwal keberangkatan KA-nya dan memperkirakan waktu keberangkatannya, sehingga tidak tertinggal. "Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tuturnya.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus