Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai berbiaya murah atau low cost carier airlines AirAsia Indonesia mulai menerbangkan pesawat ke lima rute anyar yang disebut-sebut sebagai destinasi 'Bali Baru'. Kelima rute tersebut adalah Jakarta-Lombok, Bali-Lombok, Yogyakarta (YIA)-Lombok, Bali-Labuan Bajo, dan Surabaya-Kertajati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam keterangan tertulisnya kemarin, Senin, 24 Juni 2019, CEO AirAsia Dendy Kurniawan mengatakan pengembangan rute jaringan domestik ini sudah lama dibidik perusahan. Sebelumnya, AirAsia Indonesia hanya menerbangkan pesawat ke delapan rute domestik, yakni Jakarta-Bali, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, Bali-Yogyakarta, Bali-Surabaya, Bali-Solo, Yogyakarta-Medan Kualanamu, dan Bandung-Bali.
Adapun penjualan tiket untuk rute anyar ini sudah mulai dipasarkan melalui laman resmi dan aplikasi AirAsia. Meski demikian, penerbangan baru bakal dibuka pada Agustus 2019 mendatang. Tempo mencatat, berikut ini harga termurah tiket AirAsia untuk lima rute anyar tersebut.
#1 Bali-Labuan Bajo
Melalui aplikasi penjualan tiket AirAsia, tarif penerbangan Bali ke Labuan Bajo pada masa sepi pengunjung atau low season dipatok mulai Rp 972 ribu. Harga tiket itu terpantau untuk seluruh tanggal pada bulan Agustus hingga November. Sedangkan di masa peak season atau ramai kunjungan, harga tiket meningkat menjadi Rp 1 juta. Misalnya untuk keberangkatan pada 10 Agustus 2019.
Harga ini lebih murah ketimbang tarif tiket yang ditawarkan maskapai lain. Melalui laman Traveloka, pada periode penerbangan September hingga Oktober, harga tiket Bali-Labuan Bajo dipatok paling murah Rp 1 juta dengan pesawat Nam Air. Sedangkan Wings Air menawarkan harga perjalanan Rp 1,2 juta.
#2 Bali-Lombok
Harga tiket Bali-Lombok yang ditawarkan maskapai AirAsia tergolong murah. Untuk masa low season, tarif tiket hanya dipatok Rp 242 ribu. Sedangkan pada masa ramai pengunjung naik Rp 13 ribu, menjadi Rp 255 ribu.
Tarif ini terpantau lebih murah ketimbang maskapai lain. Harga yang ditawarkan maskapai selain AirAsia masih menyentuh harga Rp 343 ribu dengan penerbangn Lion Air pada periode yang sama. Sedangkan Wings Air menawarkan tarif Rp 429 ribu.
Rute dan harga tiket berikutnya...
#3 YIA-LOMBOK
Masih dari aplikasi yang sama, AirAsia tampak mengobral harga untuk penerbangan dari bandara baru Yogyakarta, YIA, menuju Lombok. Menurut pantauan Tempo, pada periode sepi pengunjung, AirAsia menawarkan harga Rp 850 ribu dan paling mahal Rp 936 ribu.
Harga ini jauh lebih murah ketimbang maskapai lain. Penerbangan dari bandara yang sama, YIA, untuk rute Lombok untuk maskapai lain perlu melakukan transit sehingga harga tiket yang dijual lebih mahal. Maskapai Batik Air, misalnya, menjual tiket YIA ke Lombok seharga Rp 1,5 juta denan rute transit menuju Bali, dilanjutkn ganti penerbangan dengan maskapai Wings Air.
#4 Jakarta-Lombok
Tiket perjalanan udara menggunakan maskapai AirAsia rute Jakarta menuju Lombok dijual Rp 634 ribu pada masa sepi kunjungan. Sedangkan pada akhir pekan atau ramai kunjungan, tarif penerbangan itu naik menjadi Rp 911 ribu.
Harga yang ditawarkan AirAsia lagi-lagi lebih murah ketimbang maskapai lain. Berdasarkan penelusuran Tempo melalui beberapa laman online travel agent, harga tiket untuk rute yang sama oleh maskapai lain dipatok Rp 835 ribu untuk masa sepi kunjungan. Harga tersebut ditawarkan oleh maskapai Lion Air. Sedangkan maskapai Citilink, yang sama-sama LCC, mematok harga lebih mahal, yakni mencapai Rp 1,3 juta.
#5 Surabaya-Kertajati
Pada masa sepi kunjungan, harga tiket pesawat AirAsia rute Surabaya menuju Bandara Internasional Jawa Barat atau Kertajati dipatok Rp 419 ribu. Pesawat untuk rute ini terbang tiga kali sepekan. Sementara itu, pesawat lain, seperti Lion Air, menawarkan harganya Rp 647 ribu pada periode yang sama.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA