Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Menambah Opsi demi Resiliensi

Bank Indonesia berencana menciptakan mata uang digital untuk menambah opsi instrumen transaksi bagi masyarakat. Apa yang membedakan uang digital ini dengan mata uang kripto?

13 Juli 2022 | 00.00 WIB

Warga tengah menukarkan uang pada mobil kas keliling Bank Indonesia di Pasar Koja Baru, Jakarta. 13 April 2022. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Warga tengah menukarkan uang pada mobil kas keliling Bank Indonesia di Pasar Koja Baru, Jakarta. 13 April 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

NUSA DUA – Bank Indonesia (BI) berencana menciptakan mata uang digital (central bank digital currency atau CBDC) untuk menambah opsi instrumen transaksi bagi masyarakat. Hal ini, menurut Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ryan Rizaldy, dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital belakangan ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Praga Utama

Lulusan Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 2011. Bergabung dengan Tempo di tahun yang sama sebagai periset foto. Pada 2013 beralih menjadi reporter dan saat ini bertugas di desk Wawancara dan Investigasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus