Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Belum Cukup Umur Buat Kereta Cepat

Presiden Jokowi menyodorkan proyek baru sebagai pengganti, setelah ia tolak proposal Cina dan Jepang. Tiongkok telanjur ragu pada komitmen pemerintah.

14 September 2015 | 00.00 WIB

Belum Cukup Umur Buat Kereta Cepat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pertemuan di ruang kerja Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution itu sudah panas sejak awal. Dalam agenda, hari itu tim dari Boston Consulting Group (BCG) akan memaparkan kajian mereka setelah sepekan bekerja. Perusahaan ini ditunjuk pemerintah sebagai penilai atas proposal kereta berkecepatan tinggi (high speed train/ HST) rute Jakarta-Bandung, yang disampaikan Cina dan Jepang. Tapi para menteri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menangani rencana proyek ini datang ke kantor Darmin sudah dalam posisi masing-masing.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus