Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Awal Pekan Depan Diprediksi Bergerak Mixed Cenderung Menguat

Di pasar domestik, penguatan IHSG dipengaruhi fenomena pembagian dividen yang menarik dan besar oleh beberapa emiten.

18 Mei 2025 | 20.13 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 8 April 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 8 April 2025. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama sepekan pada 14-16 Mei 2025 melaju 4,01 persen dengan parkir di level 7.106,5. Analis pasar modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memprediksi IHSG awal pekan depan akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. “Menguat terbatas dalam rentang level support 7.010 dan resistance 7.170,” kata Oktavianus saat dihubungi, Ahad, 18 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Oktavianus mengatakan ada beberapa sentimen positif yang akan mempengaruhi pasar perdagangan pada pekan depan. Misalnya produksi industri Cina yang diperkirakan tumbuh melambat sebesar 6,2 persen secara year on year pada periode April 2025. Situasi tersebut, kata dia, akan mendorong permintaan energi dan mempengaruhi aktivitas ekonomi global. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di pasar domestik, penguatan IHSG juga dipengaruhi fenomena pembagian dividen yang menarik dan besar oleh beberapa emiten. Misalnya JSMR sebesar 3,8 persen; ASII sebesar 6,3 persen, dan SGRO sebesar 10 persen. 

Namun adapula sentimen negatif yang perlu diperhatikan trader. Yakni pelemahan harga emas imbas dari meredanya sementara perang dagang antara AS dan Cina. “Hal ini akan berdampak negatif pada emiten related emas untuk jangka pendek,” ujar Oktavianus. 

Sementara itu Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi potensi berlanjutnya tren naik menuju level resisten 7.174 pada IHSG pekan depan. “Terlebih jika tetap berada di atas level 6.969,” kata Ivan, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 18 Mei 2025.

Ivan mengatakan level support IHSG berada di 6.969, 6.811, 6.765, dan 6.708, sedangkan level resistensi berada di 7.174, 7.261, dan 7.345. Soal potensi koreksi agresif, ia menyatakan penurunan harga aset bisa terjadi jika level IHSG menembus di bawah 6.969. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus