Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BI Catat Transaksi QRIS Capai Rp 31,65 Triliun, Melonjak 149,46 Persen

Bank Indonesia mencatat transaksi pembayaran menggunakan QRIS naik signifikan pada Januari 2024.

21 Februari 2024 | 16.14 WIB

Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Perbesar
Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mencatat transaksi pembayaran menggunakan QR Code Indonesia Standard alias QRIS naik lebih dari 100 persen pada Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 149,46 persen year on year (yoy/secara tahunan) dan mencapai Rp 31,65 triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers yang dipantau daring pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perry melanjutkan, per akhir Januari 2024, jumlah pengguna QRIS sebanyak 46,37 juta. Sedangkan jumlah merchant mencapai 30,88 juta, yang sebagian besar merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Sementara itu, nilai transaksi digital banking tercatat sebesar Rp 5.335,33 triliun pada Januari 2024. Angka ini tumbuh 17,19 persen yoy. 

Adapun nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 83,37 triliun per bulan lalu. Nilai ini melonjak 39,28 persen yoy.

Sedangkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp 692,32 triliun. Angka ini juga tumbuh sebesar 2,58 persen yoy.

"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," tutur Perry.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus