Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BI dan BNM Kerja Sama Keuangan dan Sistem Pembayaran

BI dan BNM menyepakati kerja sama keuangan dan sistem pembayaran untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral.

27 September 2019 | 15.02 WIB

Bank Negara Malaysia {THE STAR]
Perbesar
Bank Negara Malaysia {THE STAR]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) menyepakati kerja sama keuangan dan sistem pembayaran untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama di tengah pertemuan bilateral antara BI dan BNM yang dilakukan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur BNM, Nor Shamsiah Yunus, di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kesepakatan kerja sama mencakup dua area, yaitu Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA) dan Nota Kesepahaman di bidang Sistem Pembayaran dan Inovasi keuangan digital, termasuk pengawasan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU/PPT)," kata Onny dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2019.

Dia mengatakan LCBSA memungkinkan dilakukannya pertukaran mata uang lokal antara kedua bank sentral dengan nilai maksimum RM 8 miliar atau Rp 28 triliun (kurang lebih setara US$ 2 miliar). Langkah ini, kata dia, akan melengkapi upaya untuk mendukung penggunaan mata uang lokal yang lebih luas untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi lintas batas antara Malaysia dan Indonesia.

"Perjanjian tersebut berlaku efektif selama tiga tahun dan dapat diperpanjang," ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi dan layanan keuangan, kata Onny, Nota Kesepahaman menjadi sebuah penegasan komitmen kedua bank sentral untuk mendukung pengembangan sistem pembayaran dan mendorong inovasi keuangan digital.

Serta, kata dia, untuk memperkuat implementasi kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sebagai bagian dari inisiatif untuk memajukan pengembangan keuangan dan kerjasama antara kedua negara.

Menurutnya, nota Kesepahaman merupakan landasan pelaksanaan berbagai kerja sama kedua negara yang diimplementasikan melalui beberapa bentuk kegiatan yaitu dialog kebijakan, pertukaran informasi, kolaborasi inovasi dan pengembangan kapasitas. Pertemuan juga membahas perkembangan ekonomi dan keuangan terkini, termasuk di bidang keuangan syariah, pembiayaan sosial dan pengembangan pasar keuangan.

"Ke depan, BI dan BNM juga berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam rangka mendorong pembangunan sektor keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Onny.




Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus