Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui pernah mengalami keadaan jumud dan stres saat menghadapi krisis pandemi virus Corona. Namun, dalam kondisi ini, ia menyatakan memiliki cara khusus untuk menghibur diri seperti bernyanyi, bermain musik, membaca buku, hingga melukis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kalau habis ini di luar ada piano, saya nyanyi, lagu apa saja, lagu Tanah Airku, lagu Didi Kempot. I just want to express. Kadang-kadang kita gunakan energi, habis itu pingin rileks," tutur Sri Mulyani dalam bincang-bincang bersama Andy F. Noya melalui siaran YouTube Tokopedia, Senin, 17 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sri Mulyani pun blak-blakan pernah bernyanyi kencang sambil mendengarkan musik bervolume maksimal di dalam kamar mandi guna melepaskan penat. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memang memiliki ketertarikan mendalam di bidang seni musik. Selain bernyanyi, ia acap bermain gitar atau piano.
Bila tak bermusik, Sri Mulyani menyalurkan kepenatannya dengan mewarnai gambar atau melukis. Sesekali juga, dia membaca buku cerita pendek, bahkan buku agama. "Saya suka membaca buku," katanya. Hiburan lain, ia memilih menonton film di rumah bersama keluarga atau olah tubuh dengan yoga.
Tak hanya dirinya, Sri Mulyani mengatakan semua orang pernah mengalami stres ketika berada di titik tertentu. Namun, ia memandang ada banyak cara untuk mengelola pikiran yang jumud tersebut, termasuk membentuk optimisme.
"Jadi Anda tidak sendirian. Semua pernah merasakan berat, tapi yakin bahwa ini akan berlalu," katanya. Sri Mulyani pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi krisis. Sebab di masa-masa ini, ia menjamin pemerintah terus berusaha keras untuk menjaga negara terhindar dari situasi sulit.
"Pemerintah berusaha keras, kita semua juga harus berusaha keras. Yakin, kita akan jadi champion at the end of the day," tutur Sri Mulyani.