Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Cerita Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BBCA ke Anaknya: Mewariskan Aset Itu Hal Biasa

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk alias BCA Jahja Setiaatmadja menghibahkan 8 juta sahamnya ke kedua anaknya.

22 Agustus 2023 | 18.12 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keterangannya seusai membuka acara BCA Expo Jakarta 2019 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 26 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keterangannya seusai membuka acara BCA Expo Jakarta 2019 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 26 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menceritakan soal keputusannya menghibahkan 8 juta saham miliknya kepada kedua anaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hibah itu sama seperti waris, ya. Jadi orang tua mewariskan asetnya ke anak adalah hal biasa," ujar Jahja pada Tempo, Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan begitu, Jahja yakin anaknya akan ikut menikmati dividen dan capital gain saham BBCA tersebut di masa mendatang. Adapun capital gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli saham.

Ditanya perihal dampak hibah saham tersebut, Jahja hanya menjawab pendek. "Anak saya saja jadi tambah kaya, hehehe."

Hibah saham oleh bos BCA kepada kedua anaknya diketahui pertama kali melalui laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Manajemen BCA mengunggah dua surat mengenai 'Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk' tertanggal 18 Agustus 2023.

Surat yang ditandatangani oleh Kepala Sun Divisi BCA Linda Chandrawati ditujukan untuk Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Dalam kedua surat itu, dijelaskan bahwa Jahja menghibahkan 8 juta sahamnya untuk kedua anaknya. "Tujuan Transaksi: Hibah ke anak," tulis Linda.  

Pada surat bernomor 0139/ESG/2023, dipaparkan 4 juta saham Jahja dihibahkan ke Elizabeth Ariestia MS. Sedangkan pada surat nomor 0140/ESG/2023, 4 juta saham milik Presdir BCA itu dihibahkan ke Enrica Ariestia PS.

Adapun harga saham BBCA pada saat transaksi adalah Rp 9.250. Jika dikalikan 8 juta saham, total yang dihibahkan Jahja untuk kedua anaknya adalah Rp 74 miliar.

Usai dua transaksi hibah itu, kepemilikan saham Jahja turun dari 40,81 juta saham menjadi 32,81 juta saham. 

Bila dilihat dari prosentasenya, Jahja memiliki 0,033 saham BBCA sebelum transaksi. Namun, usai transaksi hibah, presentasi kepemilikan saham BCA oleh Jahja berkurang menjadi 0,027 persen.  

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus