Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

4 April 2024 | 16.04 WIB

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
Perbesar
Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3.084.361.418.113 atau Rp 3,08 triliun. Angka ini berasal dari 50 persen laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 6.168.722.836.227 atau jika dibulatkan Rp 6,16 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keputusan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu, 3 April 2024. Dividen tunai akan dibayarkan paling lama 30 hari kalender setelah keputusan RUPS Tahunan berlaku. Sementara sisa laba bersih 2023 setelah dikurangi dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan berterima kasih atas kepercayaan serta dukungan dari nasabah, stakeholders, dan shareholders selama ini. Dengan hal tersebut, CIMB Niaga pada 2023 meraih laba tertinggi hingga saat ini yang diikuti dengan penguatan harga saham BNGA. 

Dia menyebut, kinerja ini mencerminkan konsistensi perseroan dalam menjaga ketahanan, agility dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah. CIMB Niaga bertekad untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham. Caranya adalah dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan. 

"Ke depan, kami akan tetap menyediakan solusi keuangan terbaik yang relevan guna menjawab kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang,” kata Lani dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 4 April 2024.

Pada kesempatan yang sama, RUPS Tahunan juga mengangkat kembali tiga anggota direksi, dua anggota dewan komisaris serta satu komisaris independen baru.

Selanjutnya: Dari sisi susunan pengurus, RUPS Tahunan menyetujui....

Dari sisi susunan pengurus, RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan kembali Fransiska Oei sebagai Direktur merangkap Direktur Kepatuhan. Kemudian, Pandji P. Djajanegara dan Tjioe Mei Tjuen masing-masing sebagai Direktur CIMB Niaga. 

Pada jajaran pengawas, RUPS Tahunan mengangkat kembali Glenn Muhammad Surya Yusuf sebagai Wakil Presiden Komisaris Independen dan Dato' Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris. 

Di samping itu, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Dody Budi Waluyo sebagai Komisaris Independen. Dia menggantikan Jeffrey Kairupan yang telah menyelesaikan masa baktinya. 

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Didi Syafruddin Yahya.

Wakil Presiden Komisaris (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusu.

Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo, Sri Widowati dan Farina J. Situmorang.

Komisaris: Dato’ Abdul Rahman Ahmad dan Vera Handajani.

Adapun susunan Direksi CIMB Niaga tidak mengalami perubahan, sebagai berikut:

Presiden Direktur: Lani Darmawan.

Direktur: Lee Kai Kwong, John Simon, Pandji P. Djajanegara, Tjioe Mei Tjuen, Henky Sulistyo, Joni Raini, Rusly Johannes dan Noviady Wahyudi.

Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Fransiska Oei.

Keputusan lain dalam RUPS Tahunan adalah penetapan besaran gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah serta Direksi CIMB Niaga. Kemudian, juga menyetujui rencana aksi atau recovery plan yang telah disusun dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 November 2023. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus