Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

CIMB Niaga Catat Laba Sebelum Pajak Capai Rp 2,2 Triliun di Kuartal I 2025

PT Bank CIMB Niaga Tbk. mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I 2025.

1 Mei 2025 | 19.14 WIB

Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I 2025. Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan angka tersebut naik 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan laba per saham (earnings per share) mencapai Rp 71,80.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertumbuhan ini, kata Lani, terjadi karena penerapan manajemen risiko yang disiplin. CIMB Niaga melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah menjadi 1,85 persen dari sebelumnya 2,14 persen pada periode yang sama tahun lalu. "Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian dan investasi strategis untuk mendukung penciptaan nilai jangka panjang,” kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu, 30 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lani mengatakan, CIMB Niaga tetap menjaga permodalan dan likuiditas yang kuat, dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 24,8 persen dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio) sebesar 89,3 persen. Total aset konsolidasian, kata Lani, adalah sebesar Rp371,0 triliun per 31 Maret 2025.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) CIMB Niaga naik 2,5 persen secara tahunan menjadi Rp 254,2 triliun, dengan rasio dana murah atau current account and savings account (CASA) sebesar 67,4 persen. Sementara itu, CASA meningkat sebesar 7,0 persen pada periode yang sama tahun lalu, menurut Lani, didorong oleh hubungan dengan nasabah yang lebih erat sekaligus peningkatan layanan digital.

Kemudian, pada jumlah kredit, CIMB Niaga tercatat naik 8,7 persen pada periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy) sebesar Rp 230,1 triliun. Perolehan ini, menurut Lani, karena didorong oleh kinerja dari beberapa segmen utama. Perbankan Korporasi mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 13,7 persen yoy, sementara sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perbankan Konsumer mengalami pertumbuhan yang stabil, masing-masing sebesar 7,6 persen dan 5,5 persen yoy. Peningkatan kredit dan pembiayaan ritel terutama didorong oleh pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang naik 27,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sektor perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah, Lani melaporkan total pembiayaan mencapai Rp 59,0 triliun dan DPK sebesar Rp50,2 triliun per 31 Maret 2025. Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ini sebagian besar didorong oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah, kata Lani, tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, terutama pendanaan murah, dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.

"Kami terus menjadikan sustainability sebagai salah satu prioritas utama kami, di mana hampir 25 persen dari total pembiayaan bank (setara dengan Rp 56,6 triliun) mendukung transisi yang berkeadilan, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tuturnya.

M. Rizki Yusrial

Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam ini mulai bergabung ke Tempo pada 2024. Awal karier aktif meliput isu ekonomi dan bisnis

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus