Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo menceritakan sosok dua asisten ajudan pribadinya di media sosial Instagram. Dalam unggahan itu, para asisten pun bercerita tentang berbagai kebiasaan bosnya, sang presiden. Salah satunya adalah kebiasaan Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang sering mengagendakan kegiatan yang tidak terduga. "Banyak kegiatan tidak terduga ya," kata salah satu asisten ajudan Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah dalam YouTube Channel Jokowi.
Baca: Jadi Asisten Ajudan Jokowi, Harus Pintar Fotografi?
Syarif mencontohkan, ketika pernah suatu kali Jokowi baru turun dari pesawat. Setelah turun, Jokowi yang seharusnya beristirahat tiba-tiba ingin melakukan kegiatan lain. "Karena tadi melewati mall, tiba tiba 'Saya pengen ke situ'," kata Syarif meniru perkataan bosnya.Asisten Ajudan Jokowi dari Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah/YouTube-Presiden Joko Widodo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Bapak menyampaikan seperti itu, sampai di hotel, ke situ (ke mall)," katanya pasrah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak heran ketika diminta menggambarkan sosok Jokowi dalam satu dua kata, kedua asisten ajudan Jokowi seolah satu pemikiran. "Bapak itu, banyak mas, idenya," kata Teddy Indra Wijaya, asisten ajudan lain.
"Iya, unpredictable," kata Syarif menimpali. Terlihat kan, bagaimana para asisten ajudan ini harus siap melayani dalam berbagai situasi dan kondisi.
Jokowi memperkenalkan dua asisten ajudannya di media sosial. Jokowi, sapaan Joko Widodo, menyampaikan kisah dua asisten ajudannya, Teddy Indra Wijaya dan Syarif Muhammad Fitriansyah. "Mereka yang sehari-hari mendampingi saya sebagai Asisten Ajudan Presiden," kata Jokowi dalam akun Instagramnya yang diunggah pada 6 September 2018 sekitar pukul 15.00.Asisten Ajudan Jokowi dari TNI, Teddy Indra Wijaya/YouTube-Presiden Joko Widodo
Teddy adalah asisten ajudan presiden dari Tentara Nasional Indonesia. Pria berpangkat Letnan Satu ini merupakan alumni akademi militer tahun 2011. Sedangkan Syarif berpangkat Inspektur Polisi Satu. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian 2012.
Keduanya mengaku tidak pernah berpikir bakal menjadi salah satu orang dekat Jokowi. "Mimpi saja tidak pernah," kata Syarif dalam video YouTube.
Baca: Jokowi dan Prabowo ke Jawa Timur, Bukti Penentu Kemenangan?
Berbeda dengan Pasukan Pengamanan Presiden, asisten ajudan Jokowi bertugas untuk menyertai Jokowi dalam kegiatan sehari-hari. "Sehingga bapak bekerja lancar dan nyaman," kata Teddy.
INSTAGRAM | YOUTUBE