Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fachmi Idris, mengatakan tidak ada istilah defisit dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Pada setiap akhir tahun, kata dia, anggaran BPJS diupayakan berimbang antara pendapatan dan beban. "Persoalan di dapur (keuangan), BPJS dan pemerintah yang menyelesaikan," ujarnya, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo