Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dirut Bulog: Cadangan Beras Pemerintah 600 Ribu Ton Lebih, Cukup untuk Puasa dan Lebaran

Direktur Utama Badan Urusan Logistik atau Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) ada lebih dari 600 ribu ton. J

20 Januari 2023 | 13.44 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung Kompleks Pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu pagi, 21 Juli 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau langsung Kompleks Pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu pagi, 21 Juli 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Urusan Logistik atau Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) ada lebih dari 600 ribu ton. Jumlah ini disebutnya cukup hingga puasa dan lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Stok sekarang lebih dari 600 (ribu ton), untuk puasa lebaran sangat cukup," kata Budi Waseso di Gedung Bulog, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia pun menuturkan penyebab CBP disebutnya mencukupi kebutuhan beras nasional hingga lebaran.

"Ada data BPS (Badan Pusat Statistik), Menteri Pertanian, Maret sudah mulai awal panen layak. Saya sampaikan tadi target minimal 1 juta (ton) kita ambil dalam porsi banyak, kalau bisa 2 juta (ton) kenapa harus 1 juta (ton)," jelas Buwas, sapaannya.

Lebih lanjut Buwas mengatakan, bila CBP sejumlah 600 ton itu dihabiskan semua sekarang tidak apa-apa karena panen padi pada Maret - Juni diperkirakan menghasilkan jumlah yang besar.

"Jadi kita bisa serap 100 persen dari dalam negeri. Dengan jumlah yang banyak, jangan sampai nanti gagal panen," tutur Buwas.

Ia pun menghimbau supaya semuanya berdoa agar tidak sampai terjadi gagal panen. Jika gagal panen, alam tidak bisa disalahkan.

Baca: Bulog Gelontorkan 100 Ribu Ton Beras di Operasi Pasar Awal Januari 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus