Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Empat Kereta Api Menuju Madiun Terlambat Akibat Tabrakan di Bekasi

Kereta api Gajayana dengan rute Stasiun Gambir-Malang terlambat 45 menit.

30 September 2023 | 11.04 WIB

Petugas PT Kereta Api Indonesia mengecek kelengkapan fasilitas di Gerbong Luxury sebelum dioperasikan dengan rangkaian Kereta Api Gajayana, Jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu 25 Mei 2019. Gerbong kereta api mewah berkapasitas 26 tempat duduk tersebut dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti televisi, musik dan layanan personal sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan alat transportasi mudik yang nyaman. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Perbesar
Petugas PT Kereta Api Indonesia mengecek kelengkapan fasilitas di Gerbong Luxury sebelum dioperasikan dengan rangkaian Kereta Api Gajayana, Jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu 25 Mei 2019. Gerbong kereta api mewah berkapasitas 26 tempat duduk tersebut dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti televisi, musik dan layanan personal sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan alat transportasi mudik yang nyaman. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak empat kereta mengalami keterlambatan perjalanan dampak anjloknya kereta Jayakarta di Bekasi, Jumat malam, 29 September 2023. Kereta itu berangkat dari Jakarta menuju Jawa Timur dengan melintasi Daop 7 Madiun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan bahwa empat kereta api yang mengalami keterlambatan perjalanan itu berdasarkan pantauan petugas pengendali hingga pukul 06.00 tadi, Sabtu, 30 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun rinciannya, kereta Gajayana dengan rute Stasiun Gambir-Malang terlambat 45 menit. Kemudian, kereta Gajayana rute Pasarsenen-Surabaya terlambat 190 menit, kereta Majapahit rute Pasarsenen-Malang terlambat 66 menit. Juga, kereta Singasari rute Pasar Senen – Blitar yang terlambat 110 menit.

Karena keterlambatan perjalanan kereta tersebut, Supriyanto mengucapkan permintaan maaf kepada para pelanggan yang terdampak insiden tersebut. Sebagai bentuk kompensasi, pihak PT KAI memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada meraka yang perjalanannya terganggu.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA yang memasuki wilayah Daop 7 Madiun," ujar Supriyanto.

Ia melanjutkan PT KAI juga menghimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA untuk selalu berhati-hati. Dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” jelas Supriyanto.

Sementara itu, anjoknya kereta Jayakarta dengan rute Pasarsenen-Surabaya Gubeng ini setelah menabrak forklift di perlintasan wilayah Kampung Baru Rengasbandung, Cikarang Timur, Bekasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, karena operator forklift sempat menyelamatkan diri sebelum tabrakan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus