Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erick Thohir Ganti Slogan Kementerian BUMN Warisan Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti slogan Kementerian BUMN.

13 April 2020 | 14.08 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara (kiri) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kepada Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 7 APril 2020. Kementerian Sosial memberikan bantuan sebanyak 20 ribu pakaian APD kepada Kementerian BUMN guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Perbesar
Menteri Sosial Juliari Batubara (kiri) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis kepada Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 7 APril 2020. Kementerian Sosial memberikan bantuan sebanyak 20 ribu pakaian APD kepada Kementerian BUMN guna membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memimpin perayaan ulang tahun ke-22 kementeriannya secara sederhana pada Senin, 13 April 2020. Dalam momentum perayaan berisi potong tumpeng yang disiarkan langsung melalui akun media sosial, Erick Thohir mengumumkan adanya perubahan slogan atau tagline kementerian.

"Saya hari ini mengubah tagline (Kementerian) BUMN menjadi BUMN untuk Indonesia," ujar Erick Thohir  seperti ditayangkan dalam akun Instagram Kementerian BUMN, Senin siang.

Sebelumnya, Kementerian BUMN memiliki slogan BUMN Hadir untuk Negeri. Slogan tersebut warisan Menteri BUMN terdahulu, Rini Soemarno, yang diresmikan pada 2015.

Erick Thohir mengatakan slogan anyar ini memiliki makna agar BUMN bermanfaat bagi bangsa untuk cakupan yang lebih luas. Ia juga berharap, dengan adanya semangat baru, perusahaan-perusahaan pelat merah akan semakin mendunia.

Lebih lanjut, menurut Erick Thohir, perayaan ulang tahun Kementerian BUMN yang berlangsung di tengah pandemi virus corona ini telah memberikan pelajaran tentang banyak hal. Utamanya terkait supply chain atau rantai pasokan yang terganggu.

Pada masa mendatang, seusai pandemi  ini berakhir, Erick menyatakan Indonesia tak dapat lagi terlampau bergantung kepada negara lain. Namun, ia mengimbuhkan, bukan berarti Indonesia berada dalam posisi anti-asing.

Dalam momentum tersebut, Erick Thohir juga mengingatkan anak buahnya untuk terus bekerja berdasarkan akhlak. "Akhlak itu memiliki makna, yaitu A amanah, K kompetensi, H harmonis, L loyalitas, A adaptif, dan K kolaborasi," ujarnya.

Erick Thohir berpesan agar Kementerian BUMN pada usianya yang lebih dewasa dapat bekerja lebih baik. Ia meminta, kementerian pun tak lagi terjebak birokrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus