Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memasang target dampak ekonomi event F1 Powerboat tahun ini lebih besar ketimbang realisasi tahun lalu. Adapun rencananya, event kejuaraan dunia perahu motor formula 1 itu digelar pada 1 hingga 3 Maret di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Tahun lalu. kita memperoleh sekitar Rp 300 miliar. Tahun ini kita targetkan Rp 500 miliar," kata Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu ketika ditemui di Kantor Kemenparekraf, Senin, 26 Februari 2024.
Untuk mengejar target tersebut, Vincent mengatakan Kemenparekraf bakal memperbanyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa melakukan transaksi. Bahkan, kata dia, ada sekitar 15 persen penambahan UMKM dari UMKM yang sudah ada sebelumnya. Sebab, lokasi penjualan juga sudah diatur.
"Di sana sudah diubah tempat penjualan mereka dan akses masuk. Sebelumnya, aksesnya kan terlalu jauh sehingga orang setengah mati masuk," tutur Vincent. "Sekarang dibuat sedemikian rupa sehingga masyarakat jauh lebih dekat ke UMKM maupun venue penyelenggaraan."
Lebih lanjut, Vincent mengatakan Kemenparekraf menargetkan 110 ribu hingga 120 ribu kunjungan wisatawan dalam event F1 Powerboat. Kemudian khusus untuk wisatawan mancanegara, targetnya ditingkatkan 5 persen ketimbang tahun lalu. "Kalau tahun lalu 10 persen, ya tahun ini 15 persen," kata dia.
Selanjutnya: Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney....
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya antisipasi soal cuaca.
"Kali ini, race akan dilaksanakan di pagi hari sebelum lunch time supaya ombak ini lebih tenang. Kemudian, pada siang hari kita akan mengadakan kejuaraan nasional Aquabike Jetski,” kata Maya.
Maya juga mengatakan InJourney bakal mengusung konten budaya lokal dengan menghadirkan Solu Bolon Competition dalam F1 Powerboat tahun ini. Solu Bolon adalah alat transportasi masyarakat setempat untuk menghubungkan antar kampung di sekitar Danau Toba. Ia mengklaim event ini menjadi kompetisi Solu Bolon terbesar di Indonesia.
“Delapan kabupaten memperebutkan piala bergilir dan juga ada performance budaya yang ditampilkan di tahun ini yang pastinya lebih spektakuler dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Maya.
Pilihan Editor: Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025, Menko PMK: Masih Pembahasan, Bisa Berubah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini