Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Grup Alibaba menunjuk James Dong sebagai CEO Lazada Asia Tenggara menggantikan Chun Li. Pergantian di pucuk pimpinan perusahaan itu terjadi di tengah persaingan e-commerce yang kian ketat di wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Usai lengser, Chun Li akan menjabat sebagai penasihat Ketua Grup Lazada Jiang Fan dan tetap di dewan direksi Lazada. Hal tersebut disampaikan oleh Grup Alibaba pada hari Jumat, 4 Juni 2022 dalam sebuah pernyataan yang membenarkan sebuah laporan Bloomberg News sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun pergantian kepemimpinan di Lazada dilakukan di tengah persaingan ketat perusahaan dengan Shopee Sea Ltd. yang telah berkembang di Amerika Latin, serta Tokopedia yang merupakan bagian dari GoTo Group dan telah go public pada bulan April lalu.
James Dong yang berusia 42 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai kepala strategi globalisasi dan pengembangan perusahaan di Alibaba Group. Bloomberg juga menyebutkan ia pernah menjadi asisten bisnis untuk CEO grup Zhang sebelum bergabung dengan Lazada sebagai CEO untuk Thailand pada 2018, menurut situs resmi perusahaan.
Pada tahun berikutnya, James Dong mengambil peran tambahan sebagai CEO untuk wilayah Vietnam. Saat itu ia menggenjot logistik dan meningkatkan operasi demi mengatasi meningkatnya pesanan pada puncak pandemi.
Sedangkan pada periode Juni hingga Agustus 2021, ketika puncak gelombang keempat Covid-19 melanda Vietnam, pesanan Lazada meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya.
Jumlah pembeli di Lazada Vietnam melonjak hingga berlipat ganda pada kuartal ketiga tahun 2021 bila dibandingkan setahun sebelumnya. Sedangkan penawaran malnya mencatat pendapatan tertinggi dengan tingkat pertumbuhan lebih dari empat kali lipat, menurut laporan perusahaan pada tahun 2021.
“Sejak James bergabung dengan Lazada pada tahun 2018, dia dengan cepat memberikan kesuksesan dalam berbagai perannya,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
James Dong kemudian menyerahkan peran utama Vietnam kepada Kaya Qin dan melanjutkan sebagai CEO Lazada untuk Thailand. Saat itu pria dengan gelar MBA dari Universitas Cambridge tersebut memimpin peluncuran platform perdagangan sosial baru.
Sebelumnya, Chun Li, seorang teknolog veteran, mengundurkan diri setelah dua tahun sebagai CEO Lazada Group. Dia mengambil alih dari Pierre Poignant, yang ikut mendirikan Lazada untuk Rocket Internet pada tahun 2012 silam.
Sejak diserap oleh Alibaba, Lazada yang berbasis di Singapura ini telah memiliki empat CEO sebelum Dong.
BISNIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.