Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat ke 7.210, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham Ini

PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG pada hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022, dapat melanjutkan kenaikan ke level 7.135-7.210.

25 Oktober 2022 | 09.32 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022, dapat melanjutkan kenaikan ke level 7.135-7.210.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Selama bertahan di atas 7.000, maka potensi melanjutkan kenaikan ke 7.135-7.210 masih ada,” ujar Alfatih lewat keterangan tertulis, Selasa, 25 Oktober 2022. Ia menjelaskan IHSG kemarin menguat setelah sebelumnya mengalami tekanan intraday.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam analisisinya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor.

Yang pertama adalah saham MEDC yang kemarin harganya ditutup di level 1.085. Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk. kemarin mencapai level tertinggi sejak Juni 2017. "Potensi kenaikan ke 1.200, lalu 1.325, dengan batas risiko 1.020, dan demand area 985-930," ujar Alfatih.

Saham kedua yang disoroti adalah BRMS yang ditutup dengan harga di level 186 kemarin. Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. kemarin kembali menguat dalam pola upchannel sejak pertengahan Oktober 2022.

“Pola sejak akhir September 2022 memberi target kenaikan teoritis ke 200-215, dengan batas risiko 184, dan buy back 181-173,” kata Alfatih.

Selanjutnya, yang ketiga adalah saham BUMI yang ditutup di level 189 kemarin. Harga saham PT Bumi Resources Tbk. kemarin melampaui garis tren pola sejak awal September 2022, dengan volume moderat.

Ia memperkirakan harga saham BUMI akan melanjutkan kenaikan ke arah 199,  lalu ke level 215-235. "Kemudian 300 dengan atas risiko 175,” ucap dia.

Terakhir adalah saham FILM yang kemarin ditutup di level 2.690. Menurut Alfatih, harga saham PT MD Pictures Tbk. kemarin menguat dan melampaui pola gap pekan yang lalu.

Oleh karena itu Alfatih menilai gap tersebut menjadi support. “Potensi kenaikan ke 2.770, lalu 2.850 dengan batas risiko 2.640, demand area 2.560-2.440,” tuturnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus