IHSG Ditutup Menguat, Saham Pertambangan Paling Tinggi  

IHSG berhasil menembus level 4.901,3 dengan kenaikan 0,51 persen atau 24,7 poin. Kenaikan tertinggi terjadi di sektor pertambangan.

21 April 2016 | 16.59 WIB

Perbesar

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 4.900 dalam perdagangan Kamis, 21 April 2016. IHSG ditutup menguat 0,54 persen atau 26,49 poin ke level 4.903,09.

"Pasar digerakkan dengan rilis laba 1 Q16 sejumlah emiten yang keluar menjelang akhir April," kata David dalam siaran pers, Rabu, 20 April 2016. Bank Indonesia, yang menahan BI Rate di posisi 6,75 persen, turut menopang sentimen positif pasar.

Sepanjang perdagangan, laju IHSG terus berada di zona hijau. IHSG dibuka naik 0,17 persen atau 8,33 poin ke level 4.884,92. Kurang dari tiga jam setelahnya, IHSG berhasil menembus level 4.901,3 dengan kenaikan 0,51 persen atau 24,7 poin.

Penguatan masih terjadi hingga perdagangan sesi I ditutup. IHSG mengakhiri laju sementara di level 4.902,91 dengan naik 0,54 persen atau 26,31 poin. IHSG terus naik dalam pembukaan sesi II sebesar 0,57 persen atau 27,77 poin ke level 4.904,37.

Kenaikan tertinggi hari ini dialami sektor pertambangan, yakni 1,95 persen. Diikuti sektor industri dasar 1,15 persen dan sektor keuangan 1,03 persen.

Saham sektor aneka industri mengalami penurunan terbesar, yaitu mencapai 0,61 persen. Sektor lain yang juga melemah adalah sektor properti 0,59 persen dan sektor pertanian 0,44 persen.

VINDRY FLORENTIN