Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, 418 Saham Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghabiskan waktu sesi pertama hari ini di zona merah, sebelum akhirnya ditutup melemah di level 7.069,9 atau turun 0,24 persen.

7 Desember 2023 | 12.49 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis. Indeks menutup sesi pertama perdagangan hari ini di level 7.069,9 atau turun 0,24 persen. Adapun indeks menghabiskan nyaris sepanjang sesi pertama hari ini di zona merah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam analisisnya, Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia mencatat 155 saham menguat, sementara 418 melemah, dan 228 stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,9 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 835.744 kali, dan volume trading sebanyak 129,8 juta lot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini atau turun 1,44 persen,” kata Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Desember 2023.

Posisi kedua diisi oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 1,1 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) yang turun 0,83 persen.

Sementara indeks sektoral yang naik paling tinggi adalah Indeks sektor industri dasar (IDXBASIC), yakni naik 1,06 persen. Kemudian disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 0,90 persen.

Pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham yang paling aktif diperdagangkan adalah Saham emiten logistik Grahaprima Suksesmandiri (GTRA), dengan frekuensi transaksi mencapai 108.489 kali. “Disusul BRPT dengan frekuensi transaksi mencapai 101.400 kali dan GOTO sebanyak 33.471,” tulis laporan analisis itu.

Selanjutnya: Dari segi volume, saham emiten teknologi....

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan, dengan volume mencapai 46,6 juta lot, disusul BRPT dengan volume 9,9 juta lot dan NATO 3,9 juta lot.

Dalam laporan analisis itu, Samuel Sekuritas juga menyoroti bursa saham Indonesia yanf kembali kedatangan 1 emiten baru hari ini, yakni PT Maja Agung Latexindo (SURI).

“Emiten yang bergerak di bidang produksi sarung tangan latex ini melepas 1,26 miliar saham baru (20 persen dari total saham dicatatkan) ke publik dengan harga penawaran Rp170 per saham, dengan target dana hasil IPO sebesar Rp 215,36 miliar yang akan digunakan untuk belanja modal dan biaya operasional,” tulis Samuel Sekuritas.

Berikut merupakan lima saham yang masuk daftar top gainer sesi pertama hari ini:

- FPNI (+13,2 persen ke Rp 222 per saham)

- PAMG (+12,2 persen ke Rp 64 per saham)

- PTRO (+10,3 persen ke Rp 6.950 per saham)

- BRPT (+10,3 persen ke Rp 1.445 per saham)

- UANG (+6,4 persen ke Rp 745 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:

- ERTX (-15 persen ke Rp 294 per saham)

- MCAS (-14,8 persen ke Rp 4.180 per saham)

- RONY (-13,4 persen ke Rp 310 per saham)

- MTSM (-12,5 persen ke Rp 224 per saham)

- GPSO (-11,1 persen ke Rp 135 per saham)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus