Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INI baru sepenggal carut-marut lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia: 24 bilyet deposito atas nama PT Timor Putra Nasional hilang. Surat berharga yang nilainya miliaran rupiah itu tak jelas keberadaannya. Tim Pemberesan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengumumkan, seharusnya ada 30 bilyet asli di kustodian. Koordinator Pelaksana Tim Pemberesan, Harry Sukadis, mengakui baru enam yang teridentifikasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo