Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan. Di saat hampir bersamaan, terjadi kemacetan panjang hingga berjam-jam di jalan negara ini. Sebelumnya sempat diberitakan operator jalan tol akan memfungsionalkan ruas tersebut bila terjadi kemacetan di jalan negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sabdo Hari Mukti, Manager Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, mengatakan hingga Ahad pagi, 7 April 2024 Waskita belum membuka tol secara fungsional lantaran yang macet bukan tol fungsional akan tetapi di jalan nasional Palembang-Betung. “Tol fungsional belum dibuka oleh Polisi sehingga belum berfungsi,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lebih lanjut Sabdo membeberkan, sedari awal pembukaan fungsional situasional darurat ini berdasarkan diskresi kepolisian. “Dan juga macet parahnya di jalan nasional itu bukan di ujung-ujungnya akses tol fungsional Musi Landas-Pangkalan Balai akan tetapi di Kota Betung,” ujarnya.
PT Waskita Sriwijaya Tol bakal memfungsionalkan sepanjang 22 kilometer Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung, Sumatera Selatan. Ini merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan di daerah tersebut.
Secara resmi, fungsional tol tersebut akan diberlakukan mulai Jumat, 5 April pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Perlu diingat, kebijakan tersebut tidak berlaku sepanjang hari dan setiap hari.
Selanjutnya: usuf AR, Deputy Pimpinan Proyek Jalan 1, menjelaskan tol fungsional....
Yusuf AR, Deputy Pimpinan Proyek Jalan 1, menjelaskan tol fungsional hanya dibuka saat terjadi kemacetan di jalan negara.
Pengelola jalan tol tersebut juga memberikan syarat dan ketentuan lainnya dalam mengoptimalkan layanan. Menurut Yusuf, tol fungsional hanya dibuka untuk kendaraan roda empat yang melintas dari arah Palembang ke arah Jambi. Sedangkan arah sebaliknya dalam kondisi apapun tetap berada di jalan negara.
Jalan negara mulai dari KM 12 Kota Palembang menuju ke arah Pangkalan Balai hingga Betung di Banyuasin dikenal sebagai titik rawan macet. Di daerah ini masuk dalam kawasan jalan lintas timur atau Jalintim Sumatera yang menghubungkan kendaraan dari arah Sumsel ke provinsi Jambi.
PT Waskita Sriwijaya Tol memfungsikan sementara 22 kilometer jalan tol yang sedang dalam proses pengerjaan. Secara rinci, Yusuf menjelaskan, tol fungsional sepanjang 22 kilometer dimulai dari Gate Musi Landas sta 64 di sekitar KM 22 jalan nasional sampai dengan Desa Mulya Agung sta 86 keluar di kota Pangkalan Balai, Banyuasin. Tol fungsional ini akan di buka secara resmi pada 5 April nanti hingga 16 April 2024.
Secara terpisah, Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo menjelaskan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) masih dianggap rawan untuk dilintasi saat arus mudik Lebaran 2024 sehingga kepolisian hanya merekomendasikan untuk penggunaan secara situasional.
“Karena kami tahu ini jalan Tol Kapal Betung masih tahap finishing, masih rawan laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” katanya. Selain itu kata Rachmad, fasilitas seperti marka jalan hingga rest area belum tersedia.