Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Lima badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) akan membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawean sepanjang 75,82 kilometer. Pembangunan ini membutuhkan investasi senilai Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani pada Jumat, 13 November 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Konsorsium itu terdiri atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero). Lima perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol.
Konsorsium yang akan membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawean merupakan pemenang lelang yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Masing-masing perusahaan menggenggam saham berbeda.
Jasa Marga merupakan pemegang saham mayoritas dengan saham mencapai 60 persen. Sedangkan Adhi Karya menggenggam saham 12,5 persen, Waskita Karya 12,5 persen, PTPP 12,5 persen, dan Brantas Abipraya 2,5 persen.
Pembangunan jalan tol meliputi terdiri atas enam seksi. Seksi 1 meliputi Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer. Kemudian Seksi 2 meliputi Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 kilometer; Seksi 3 mencakup Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 kilometer, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 kilometer; Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer; dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 kilometer.
Dalam cetak biru, terdapat lima simpang susun dan satu junction yang akan dibangun. Mirza menjelaskan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan dibangun dengan 2x2 lajur dan memiliki lebar 3,6 meter serta desain struktur at grade sepanjang 69,68 kilometer. Struktur elevated jalan bebas hambatan ini dibangun sepanjang 6,15 kilometer di Ring Road Barat Jogja di atas selokan Mataram.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan proyek strategis nasional yang dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo.
Nantinya, jalan tol bakal membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Ketiga jalan tol tersebut digadang-gadang bakal meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan-Kalasan.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA