Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 KM, Butuh Investasi Rp 14,2 T

Lima badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) akan membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawean

13 November 2020 | 17.53 WIB

Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi I di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 28 Februari 2020. Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu seksi 1 hingga 3  sepanjang 33 Km dapat digunakan untuk fungsional arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 2020 mendatang. ANTARA
Perbesar
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi I di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 28 Februari 2020. Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu seksi 1 hingga 3 sepanjang 33 Km dapat digunakan untuk fungsional arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 2020 mendatang. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Lima badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) akan membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawean sepanjang 75,82 kilometer. Pembangunan ini membutuhkan investasi senilai Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani pada Jumat, 13 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konsorsium itu terdiri atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero). Lima perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol.

Konsorsium yang akan membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawean merupakan pemenang lelang yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Masing-masing perusahaan menggenggam saham berbeda.

Jasa Marga merupakan pemegang saham mayoritas dengan saham mencapai 60 persen. Sedangkan Adhi Karya menggenggam saham 12,5 persen, Waskita Karya 12,5 persen, PTPP 12,5 persen, dan Brantas Abipraya 2,5 persen.

Pembangunan jalan tol meliputi terdiri atas enam seksi. Seksi 1 meliputi Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer. Kemudian Seksi 2 meliputi Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 kilometer; Seksi 3 mencakup Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 kilometer, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 kilometer; Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer; dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 kilometer.

Dalam cetak biru, terdapat lima simpang susun dan satu junction yang akan dibangun. Mirza menjelaskan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan dibangun dengan 2x2 lajur dan memiliki lebar 3,6 meter serta desain struktur at grade sepanjang 69,68 kilometer. Struktur elevated jalan bebas hambatan ini dibangun sepanjang 6,15 kilometer di Ring Road Barat Jogja di atas selokan Mataram.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan proyek strategis nasional yang dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo.

Nantinya, jalan tol bakal membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Ketiga jalan tol tersebut digadang-gadang bakal meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan-Kalasan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus