Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Terus Bangun Bandara Baru

Hari ini, Presiden Jokowi meninjau pengembangan Bandara Soekarno-Hatta.

21 Juni 2018 | 14.03 WIB

Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 17 April 2018.  Bandara yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare itu memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.50060 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.00060 meter. BPMI
Perbesar
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 17 April 2018. Bandara yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare itu memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.50060 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.00060 meter. BPMI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Kamis, 21 Juni 2018, meninjau proyek pembangunan landasan ancang (taxiway) dan landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Presiden mendapatkan penjelasan mengenai proyek ini dari Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden mengatakan Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara paling sibuk dan ramai di Indonesia. Di sisi lain, ujar dia, pertumbuhan penerbangan udara mencapai 9 persen per tahun.

"Ini pertumbuhan cepat sekali, jadi kita terus bangun airport baru, terminal-terminal baru, termasuk yang kita bangun adalah Soekarno-Hatta," ucapnya di lokasi proyek.

Presiden menuturkan, setiap hendak lepas landas (take off) di Bandara Soekarno-Hatta, pesawat perlu menunggu atau mengantre sekitar 20-30 menit. Dengan demikian, perlu ada upaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun east-cross taxiway dan runway di bandara.

"Pembebasan (lahan) sudah selesai 70 persen. Konstruksi sudah dimulai prosesnya. Kami harapkan paralel taxiway selesai pada akhir Desember 2018. Lalu, runway ketiga sebelah utara akan selesai Juni 2019," kata Presiden Jokowi.

Pembangunan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan dapat meningkatkan jumlah penumpang sekitar 30 persen. Jumlah penumpang yang saat ini mencapai 63 juta akan naik menjadi 100 juta penumpang lebih. Jumlah penerbangan juga bisa meningkat dari 81 menjadi 112 penerbangan per jam.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus