Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kakak Hi-jet Dan Ford Pribadi

PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) memproduksi mesin mobil 4 silinder, 16 katup dan berukuran 1.300 cc. Akan dipakai untuk minibus Daihatsu. PT IRMC memasarkan sedan New Ford Laser.

9 Desember 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LOMBA mobil di pasaran, pekan ini, mencatat rekor lagi. Pertama, Daihatsu melahirkan produksi mesin mutakhir berukuran 1.300 cc. Kedua, Selasa ini, Ford meluncurkan sedan baru New Ford Laser (NFL) bermesin 1.300 cc, 1.600 cc, dan 1.800 cc. Peluncuran perdana mesin buatan PT Dahaitsu Engine Manufacturing Indonesia (PT DEMI) -- patungan PT Astra Internasional Inc. dan Daihatsu Motor Co. Ltd. -- Kamis lalu itu dilakukan oleh Menteri Muda Perindustrian Tungky Ariwibowo. "Mesin inilah yang nanti akan dijadikan dasar full manufaturing di Indonesia," kata Himawan Surya, Presiden Direktur PT DEMI, kepada TEMPO. Dengan investasi Rp 27 milyar, menurut Himawan, PT DEMI telah memproduksi mesin mobil (cylinder block machining) dengan komponen lokal 26,8%. Mesin 4 silinder dan 16 katup ini menjanjikan serba lebih untuk daya, responsif, tingkat keselamatan, dan sistem pembakaran. Keberhasilan PT DEMI melakukan machining untuk cylinder block, kata Tungky, menunjukkan bahwa industri mobil sudah melangkah pada tahap lebih maju dari sekadar perakitan. Menurut rencana, mesin baru Daihatsu itu antara lain akan dipakai untuk mobil minibus, "kakak" jenis Hi-Jet. Sementara itu, PT Indonesia Republic Motor Company (IRMC), pemasar mobil Ford pekan ini mulai menjual 60 sedan produk terbarunya, NFL. "Selain untuk memenuhi selera pembeli, diluncurkannya sedan baru ini juga dimaksudkan untuk meredam image bahwa Ford itu sedan taksi," kata Manajer Penjualan dan Pemasaran, Robby Ludong. NFL dirancang dengan desain khusus, diimpor dari Amerika Serikat, unik, aerodynamic, dan sportif. Mesin yang dipasang dengan sistem single over-head camshaft (SOHC) untuk ukuran 1.300 cc dan 1.600 cc serta sistem double over-head camshaft(DOHC) untuk 1.800 cc. Harganya, untuk ketiga jenis mesin itu, masing-masing sekitar Rp 40 juta, Rp 47 juta, dan Rp 50 juta lebih. Selama ini, Ford yang menduduki urutan kedua di dunia ternyata cuma mampu meraih porsi 4,63% dari 32.715 sedan yang dipasarkan di Indonesia. Tahun ini, sedan yang dijual mencapai 1.698 unit, 60% di antaranya untuk taksi. Ambisi Ford di Indonesia antara lain ingin mengatrol persentase pemasaran produksinya untuk sedan pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus