Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun berjalan ini tercatat hanya tiga orang terkaya asal Indonesia yang masuk dalam 500 miliuner dunia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index (BBI). Ketiga orang itu adalah Robert Budi Hartono, Michael Bambang Hartono dan Prajogo Pangestu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun kekayaan bersih Robert Budi Hartono menyusut US$ 852 juta menjadi US$ 16,5 milliar atau sekitar Rp 235,95 triliun. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi kurs Rp 14.300 per dolar AS. Pria yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong ini berada di peringkat 124 dalam daftar Bloomberg.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara kakaknya, Michael Bambang Hartono menempati peringkat 136 dengan kekayaan US$ 15,5 miliar atau setara Rp 221,65 triliun. Michael yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang tersebut mencatat penurunan nilai kekayaan sepanjang tahun berjalan ini sekitar US$ 758 juta.
Hartono bersaudara adalah pewaris tahta Grup Djarum yang memiliki banyak lini usaha. Sejumlah bisnis yang digelutinya adalah industri rokok, perbankan, elektronik, minuman kemasan, perkebunan, pulp dan kertas, properti, dan telekomunikasi.
Tercatat Hartono bersaudara memiliki saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan sebesar 54,94 persen. Karena keduanya merupakan pemegang saham Dwimuria Investama Andalan, maka Budi dan Bambang Hartono merupakan pengendali terakhir BCA.
Adapun taipan RI ketiga yang masuk daftar Bloomberg Billionaires Index adalah Prajogo Pangestu. Pria dengan nama kecil Phang Djun Phen ini menduduki peringkat 459 dengan kekayaan bersih US$ 6,27 milliar atau setara Rp 89,66 triliun.
Pundi-pundi Prajogo telah menyusut sebanyak US$499 juta secara ytd. Adapun nilai kekayaan Prajogo sama dengan Richard Branson, miliuner asal Inggris pemilik Virgin Group.
Prajogo adalah pemegang saham mayoritas Barito Pacific dengan porsi kepemilikan 70,85 persen per 31 Juli 2021. Bisnis perusahaan dengan kode saham BRPT itu telah membentang dari pembangkit listrik hingga petrokimia, melalui anak-anak usahanya yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan Star Energy Geothermal Ltd.
Di kawasan Asia Tenggara, orang terkaya dari Singapura mendominasi Bloomberg Billionaire Index dengan jumlah 8 orang. Mereka adalah Forrest Li, pendiri Sea Ltd dengan kekayaan US$ 19,8 miliar, dan Goh Cheng Liang, pemilik Wuthelham Holdings yang terkenal dengan produk cat Nippon Paint dengan kekayaan US$ 17,7 miliar.
BISNIS