Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenkeu Lelang Surat Utang Negara Perdana 3 Januari 2019

Pemerintah akan mulai melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) perdana pada awal tahun depan.

25 Desember 2018 | 12.17 WIB

Tren Imbal Hasil Obligasi AS dan Indonesia Tenor 10 Tahun (%)
Perbesar
Tren Imbal Hasil Obligasi AS dan Indonesia Tenor 10 Tahun (%)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mulai melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) perdana pada awal tahun depan. Sebanyak enam seri obligasi negara itu akan dilelang per 3 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam lelang obligasi negara ini pemerintah mematok target indikatif sebesar Rp 15 triliun. "Dengan target maksimal Rp 30 triliun," seperti dikutip dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, di Jakarta, Ahad, 23 Desember 2018.

Salah satu dari seri obligasi itu adalah seri SPN03190406 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 April 2019. Ada juga seri SPN12200106 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 Januari 2020.

Selain itu, seri FR0077 (penerbitan kembali) dengan tingkat kupon 8,125 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2024. Lalu seri FR0078 (penerbitan kembali) dengan tingkat kupon 8,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2029.

Kemudian, seri FR0068 (penerbitan kembali) dengan tingkat kupon 8,375 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2034. Ada juga seri FR0079 (penerbitan baru) dengan tingkat bunga tetap yang akan diputuskan pada 3 Januari 2019 dan jatuh tempo 15 Mei 2038.

Khusus untuk seri FR0079, pembayaran kupon akan dilakukan setiap 15 April dan 15 Oktober, dengan pembayaran pertama dilakukan pada 15 April 2019.

Kementerian Keuangan menyebutkan penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia dan bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) membayar sesuai imbal hasil yang diajukan.

Sedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian nonkompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual enam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Sebelumnya, pemerintah telah mengurangi pembiayaan dari penerbitan SUN pada 2018, karena membaiknya penerimaan perpajakan sepanjang tahun. Pemerintah bahkan memutuskan tidak melakukan penerbitan surat utang negara untuk tahun anggaran 2018 pada Desember, karena pembiayaan yang sudah memenuhi target.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus