Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Libur Tahun Baru, Pendapatan Kebun Binatang Surabaya Rp 1,6 Miliar

Pendapatan tahun ini meningkat tajam dibanding pada tahun sebelumnya.

3 Januari 2016 | 19.27 WIB

Pengunjung menyaksikan Komodo (Varanus komodoensis) menyantap kambing  di KBS, Surabaya, 19 Juli 2015. Kebun binatang tersebut menjadi salah satu tujuan bagi warga menikmati libur Lebaran. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Pengunjung menyaksikan Komodo (Varanus komodoensis) menyantap kambing di KBS, Surabaya, 19 Juli 2015. Kebun binatang tersebut menjadi salah satu tujuan bagi warga menikmati libur Lebaran. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Pelaksana tugas Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, Aschta Tajudin Boestani, mengatakan, selama libur tahun baru 1-3 Januari 2016, pihaknya meraup pendapatan sebesar Rp 1,6 miliar. 

Jumlah itu meningkat tajam dibanding pada libur tahun baru 2015, yang hanya memperoleh kurang dari Rp 1 miliar. “Ini penghasilan yang sangat spektakuler,” katanya, Ahad, 3 Januari 2016.

Menurut Aschta, nominal itu belum termasuk pendapatan dari parkir kendaraan yang sejak 1 Januari dipegang vendor baru. Vendor tersebut akan menyetor laba bersih Rp 30 juta per bulan. Kerja sama semacam itu, menurut Aschta, lebih menguntungkan kebun binatang. 

Sebelum dipegang vendor baru, sistem kerja sama perparkiran dilakukan dengan bagi hasil. “Dengan bagi hasil, pendapatan kami dari sektor parkir rata-rata di bawah Rp 20 juta per-bulan," ucapnya.

Aschta menambahkan, peningkatan jumlah pengunjung dan pendapatan pada awal tahun ini merupakan hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya. Dari evaluasi itu, pihaknya bisa menyelenggarakan program-program baru yang lebih merakyat. “Program baru kami adalah Children Zoo dan ternyata peminatnya juga banyak,” tuturnya.

Adapun jumlah pengunjung pada 1-3 Januari 2016 sebanyak 102.288 orang.  Jumlah itu meningkat 20 persen dibanding tahun lalu, yakni 85.059 orang. Rincian pengunjung tahun ini ialah 47.141 orang pada 1 Januari, 30.101 orang pada 2 Januari, dan 25.946 orang pada 3 Januari.

Menurut Aschta, lokasi favorit pengunjung umumnya adalah wisata perahu. Wahana ini digunakan 2.430 orang, disusul Children Zoo 675 orang, dan tunggang gajah 305 orang. Wahana tunggang gajah sempat diganti tunggang unta karena satwa tersebut kelelahan.

Tahun ini Kebun Binatang Surabaya tidak menyelenggarakan animal show. Pertunjukan tersebut digantikan Children Zoo, dengan pertimbangan anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan satwa, seperti ular, kura-kura, kucing, kelinci, dan ikan. “Alhamdulillah peminatnya juga besar," tuturnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kukuh S. Wibowo

Kukuh S. Wibowo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus